Tak Mau Berhenti Kerja Setelah Nikah, Pria Ini Tusuk Istrinya 25 Kali Sampai Tewas di Tengah Ramai

Tindakan kejam itu disaksikan oleh penduduk setempat di daerah itu, tetapi tidak ada dari mereka yang mencoba menghentikan Harish untuk membunuh istri

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
India Times
Seorang suami membunuh istrinya dengan pisau di siang bolong di tengah keramaian hanya karena tak mau berhenti dari pekerjaannya setelah menikah. 

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang wanita berusia 26 tahun di Delhi, India ditikam hingga tewas oleh suaminya sendiri di siang bolong.

Peristiwa itu terjadi saat keadaan ramai dan orang-orang menyaksikan dan merekam kejadian tersebut.

Namun, tidak ada satu pun orang berani melangkah maju untuk menyelamatkan wanita itu.

Baca juga: Polisi Ungkap fakta-fakta Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Medan, Sebelumya Videonya Viral

Baca juga: Pulang Ziarah dari Kampung Halaman, Satu Keluarga Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Tol Medan-Tebing

Baca juga: Waktu Dituntut Mati Umbar Senyum, Kini Kurir Sabu 40 Kg Tertunduk Lemas Setelah Dengar Vonis Hakim

Menurut The Tavta India, korban bernama Neelu. Dia ditikam sebanyak 25 kali oleh suaminya, Harish Mehta, dengan menggunakan pisau.

Dia terus menikam istrinya bahkan setelah dia meninggal dunia.

Seorang suami membunuh istrinya dengan pisau di siang bolong di tengah keramaian hanya karena tak mau berhenti dari pekerjaannya setelah menikah.
Seorang suami membunuh istrinya dengan pisau di siang bolong di tengah keramaian hanya karena tak mau berhenti dari pekerjaannya setelah menikah. (Outlook)

Tindakan kejam itu disaksikan oleh penduduk setempat di daerah itu, tetapi tidak ada dari mereka yang mencoba menghentikan Harish untuk membunuh istrinya.

Dalam video tersebut, Neelu terlihat tergeletak di jalan sementara Harish terlihat berdiri di sampingnya dengan pisau saat orang-orang melintas.

Setelah membunuh istrinya, Harish terlihat "istirahat" di sepanjang jalan dan berkeliaran dengan bebas tetapi tidak ada yang mencoba menghentikannya, seperti dilansir The Tavta.

q
Seorang suami membunuh istrinya dengan pisau di siang bolong di tengah keramaian hanya karena tak mau berhenti dari pekerjaannya setelah menikah. (India Times)

Menurut The Indian Express, DCP Pranav Tayal mengatakan ada telepon yang dilakukan oleh warga setempat.

Mendengar ada penyerangan, petugas langsung bergegas ke area tersebut dan menemukan pria memegang pisau.

Baca juga: Sempat Kesal Bayi Tetangganya Nangis Terus,Wanita Ini Kaget saat Temukan Kotak Kardus di Depan Rumah

Neelu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Sanjay Gandhi tetapi dokter menyatakan dia meninggal saat tiba.

Harish, yang bekerja di sebuah biro pernikahan, mengatakan kepada polisi bahwa dia baru saja menikah dengan Neelu dan tidak senang dengan pekerjaannya di Rumah Sakit Safdarjung.

Baca juga: Tempat Hiburan Langgar PPKM di Deliserdang, Bupati Ashari Tambunan Minta Para Pelanggar Sadar

Baca juga: Penyebab Nadya Mustika Terpapar Covid-19, Sebelum Melahirkan Sudah Terinfeksi, Begini Kabar Terbaru

Namun, Neelu tetap memutuskan untuk tetap bekerja di rumah sakit dan menjadi ibu rumah tangga.

Hal ini menyebabkan Harish kemudian curiga bahwa Neelu mungkin berselingkuh saat istrinya kembali ke rumah orangtuanya di Budh Vihar karena pertengkaran sehari-hari atas karirnya.

q
Seorang suami membunuh istrinya dengan pisau di siang bolong di tengah keramaian hanya karena tak mau berhenti dari pekerjaannya setelah menikah. (world of buzz)

“Dia mencurigainya melakukan perselingkuhan dan marah karena dia tidak meninggalkan pekerjaannya. Wanita itu tinggal bersama orang tuanya di Budhh Vihar,” kata petugas.

Pada hari Sabtu sekitar jam 2 siang, Neelu sedang dalam perjalanan pulang kerja ketika Harish mendekatinya dan menikamnya beberapa kali di jalan.

Harish ditangkap setelah beberapa penduduk setempat menelepon polisi, dia dilaporkan bahkan tidak melarikan diri dan mengatakan dia pantas mendapatkannya.

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved