Emak-emak Berkerumun Cairkan Bantuan Rp 1,2 Juta, Petugas BNI: Sudah Coba Ditertibkan tapi Susah
Puluhan nasabah PNM Mekaar berkerumun di depan kantor BNI AR Hakim untuk mendapatkan bantuan UMKM di Jalan Arief Rahman Hakim, Tegal Sari III.
Laporan Wartawan Tribun-Medan/Goklas Wisely
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan nasabah PNM Mekaar berkerumun di depan kantor BNI AR Hakim untuk mendapatkan bantuan UMKM di Jalan Arief Rahman Hakim, Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sumatra Utara.
Amatan Tribun Medan, warga yang berkerumun di depan kantor BNI AR Hakim itu didominasi oleh kaum ibu-ibu.
Mereka terlihat mengurus berkas-berkas dan dilayani dua satpam yang bertugas dari BNI AR Hakim.
Terlihat ada yang sedang menggendong anak, ada yang duduk di depan mesin ATM, serta berkerumun di depan meja pendaftaran yang berada di halaman kantor BNI AR.
Sesekali satpam yang bertugas berusaha menertibkan, tapi diacuhkan oleh masyarakat.
Baca juga: AKHIRNYA Pendeta BS Angkat Suara Terkait Kasus yang Membelitnya: Proses Hukum yang Membuktikan
Baca juga: Remaja SMP Begal Payudara Dua Gadis Pakai Tangan Kiri, Pelaku Diduga Kecanduan Film Porno
Menanggapi itu, petugas BNI Helmi Handoko menjelaskan pencairan bantuan ini dari Kementerian Koperasi kepada nasabah PNM Mekaar.
Nominal bantuan sebesar Rp 1,2 juta dan dicairkan melalui Bank BNI.
"Terkait dengan kerumunan kami sudah mencoba untuk mengatasi dengan pembatasan kuota pendaftaran hanya 50 orang per hari. Tapi inilah ibu-ibu sudah ditertibkan," katanya.
Dia menjelaskan jika nasabah ingin mencairkan dana tersebut hanya perlu membawa berkas berupa KTP, KK, buku rekening, dan ATM BNI.
Proses ini telah berlangsung sejak Kamis 8 April 2021 sampai saat ini dengan kuota per hari 50 orang.
"Nanti kami lanjut lagi hari Senin aja dengan 500 formulir," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga yang berada di lokasi bernama Linda menjelaskan masyarakat datang untuk mendapatkan bantuan dari PNM Mekaar sebesar Rp 1,2 juta melalui Bank BNI.
"Masyarakat yang datang itu nasabah yang meminjam uang ke Mekaar. Kemudian diberikan bantuan dari Mekaar untuk orang yang tidak mampu. Tapi kita harus minjam dulu dari Mekaar baru dapat bantuan," katanya kepada Tribun Medan saat diwawancara, Rabu (14/4/2021).
Baca juga: Anak Mantan Wabup Deliserdang Ramaikan Persaingan Lelang Jabatan Eselon II, Berikut Detailnya
Baca juga: Tak Dapat TPP Sejak Januari, Ratusan Staf TU SMP Mengadu ke Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman
Dia menjelaskan bantuan ini ialah tahap kedua diberikan kepada nasabah PNM Mekaar. Sementara tahap pertama diberikan November 2020 sebesar Rp 2,4 juta.
"Hari ini pencairan bagi nasabah sudah diurus sebelumnya. Prosesnya kita daftar dulu, dikasih KTP dan buku tabungannya. Kemudian di-print BNI lalu di-fotocopy baru dikasih pendaftaran," ujarnya.
Linda menjelaskan hari ini nasabah kebanyakan hanya pengurusan berkas, sebab pendaftaran untuk pencairan sudah ditutup.
"Nanti pendaftarannya kabarnya hari Senin lagi," katanya.
(cr8/tribun-medan.com)