Kisah Djoni Liem, Marinir Punya Semburan Maut, Modal Jarum hingga Silet Untuk Lumpuhkan Musuh, Ngeri

Dia mampu menyerang lawan hanya berbekal jarum, paku, atau silet. Serangan itu diklaim olehnya bisa dilakukan dari jarak 50 meter jauhnya.

IST
Djoni Liem - Kisah Djoni Liem, Marinir Punya Semburan Maut, Modal Jarum hingga Silet Untuk Lumpuhkan Musuh, Ngeri 

Dan, ada sebuah jarum yang sudah dipotong menempel di sana.

Awal tahun lalu, ia juga mempraktikkan kemampuan itu di sebuah acara yang digelar Veteran di Surabaya.

Liem juga menunjukkan beberapa lembar foto lama yang dilaminating.

Liem muda terlihat mempraktikkan kemampuan uniknya itu di dekat para perwira TNI.

Selembar potongan koran bertulis ejaan lama juga menceritakan kisah Liem sebagai orang yang mampu melakukan semburan mulut berbisa.

"Saya belajar dari teman kakek saya saat masih berusia sekitar 8 tahun," terangnya.

Baca juga: Sampai Sesunggukan, Lesty Kejora Nangis Ditanya Soal Cinta, Ungkit Masa Lalu, Ragukan Rizky Billar?

Baca juga: Kepala BPOM: Tak Ada Kaitan dengan Kami Terkait Penyuntikan Vaksin Nusantara di RSPAD

Ia belajar ilmu bela diri kepada orang itu hingga usia 15 tahun.

Djoni Liem memiliki pangkat Sersan Mayor KKO (Purn.).

Ia adalah seorang Purnawirawan TNI AL dengan darah Tionghoa.

Nama aslinya adalah Liem Wong Siu.

Ia menjadi keturunan Tionghoa pertama yang masuk satuan KKO AL (kini bernama Korps Marinir TNI AL) tahun 1957.

Ia terlibat dalam operasi militer dalam negeri maupun di luar negeri.

Beberapa operasi militer yang ia ikuti adalah penumpasan pemberontakan Operasi Dwikora Bersama Kapten KKO Winanto, PRRI/Permesta, DI/TII, G30S/PKI, RMS hingga Operasi Tempur di Aceh dan Operasi Seroja di Timor Timur.

Salah satu pengalamannya adalah ketika penugasan periode Konfrontasi Indonesia dengan Malaysia.

Ia pernah ditawan dan disiksa oleh tentara musuh.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved