Viral Medsos

Fakta Lain Jason, Pelaku Penganiaya Perawat RS Siloam, Ternyata Mualaf, Tetangga: Lebaran Bagi THR

Di mata tetangga, Jason yang merupakan mualaf itu sosok yang dermawan-- suka bagi-bagi THR saat lebaran.

instagram/sripoku
Melissa dan JT alias Jason - Fakta Lain Jason, Pelaku Penganiaya Perawat RS Siloam, Ternyata Mualaf, Tetangga: Lebaran Bagi THR 

TRIBUN-MEDAN.com -  Terungkap fakta lain JT alias Jason, pelaku penganiayaan perawat RS Siloam Palembang. Di mata tetangga, Jason yang merupakan mualaf itu sosok yang dermawan-- suka bagi-bagi THR saat lebaran.

Ditangkapnya pria berinisial JT yang merupakan tersangka penganiayaan terhadap CRS seorang perawat RS Siloam Palembang, Kamis (15/4/2021) kemarin.

Membuat berbagai kalangan kaget dan tidak menyangka akan peristiwa tersebut.

Sosok Jason yang dikenang warga, maupun teman seprofesi merupakan pribadi yang baik, rajin beribadah dan kerap memberi santunan kepada warga sekitar tempat tinggalnya.

"Saya sangat mengenal dia sebagai pribadi yang baik karena kebetulan rekan bisnis. Saya sering membeli sparepart motor dari dia itulah," jelas Eldi, salah satu pemilik bengkel motor di Kecamatan Pedamaran Timur, ketika ditemui, Minggu (18/4/2021) sore.

Baca juga: Hari Terakhir Pelaksanaan UTBK-SBMPTN Gelombang I, Begini Tanggapan Sejumlah Peserta

Melisa, istri JT yang aniaya perawat RS Siloam Palembang
Melisa, istri JT yang aniaya perawat RS Siloam Palembang (Tribun Medan)

Menurutnya, perbuatan penganiayaan yang dilakukan Jason hanya emosi sesaat.

Akibat kepanikan melihat anak kesayangannya diperlakukan tidak baik.

"Jika dibayangkan wajar saja dia emosi sesaat. Karena melihat anak kesayangannya mengeluarkan banyak darah dari tangan setelah infus dilepas suster tersebut," ungkapnya, situasi panik saat melihat keadaan anaknya.

Selain itu, JT juga dikenal sebagai sosok yang taat beribadah dan kerap salat di masjid.

Baca juga: BNN Tangkap 3 Bandar Narkoba, Satu Ditembak Mati, Barang Bukti 89 Kilogram Sabu-sabu

"Dia ini mualaf, saya sering ketemu dia sholat Jumat di Masjid dekat rumahnya," ucap Eldi.

Sementara itu, Dewi salah satu tetangga terduga pelaku juga mengatakan menyebut Jason kerap memberikan santunan apalagi mendekati hari raya Idul Fitri.

"Meskipun belum lama tinggal disini, tetapi setiap menjelang lebaran dia pasti pulang. Dia kerap memberikan santunan sembako kepada saya dan warga sekitar sini," tuturnya singkat.

PPNI Sumsel Kawal Kasus

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumatera Selatan merespon permintaan maaf pelaku penganiayaan terhadap perawat RS Siloam.

Namun bukan berarti proses hukum dihentikan. Dikatakan Subhan, Ketua PPNI bahwa organisasi akan tetap mengawal penuh proses hukum baik secara moril dan materil.

"Permintaan maaf pelaku kami terima tapi tidak dengan proses hukum akan tetap dilanjutkan," tegasnya, Sabtu (17/4/2021)

Subhan mengatakan, langkah hukum ini diambil sebagai bentuk pertanggung jawaban atas perilaku penganiayaan yang dialami rekan sejawat PPNI, yang harusnya tidak sampai melakukan penganiayaan fisik ke korban.

Baca juga: Amanda Manopo Jadi Sorotan Gegara Pakai Mukena dan Ibadah Bareng Arya Saloka, Ternyata untuk Hal Ini

Seorang perawat di RS Siloam Palembang diduga dipukul keluarga pasien, kini korban sudah resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang, Jumat (16/4/2021)
Seorang perawat di RS Siloam Palembang diduga dipukul keluarga pasien, kini korban sudah resmi melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang, Jumat (16/4/2021) (Tangkapan Layar Video)

"Kami kemarin bertemu langsung dengan korban, namun belum dengan orangtuanya. Kondisi kesehatannya stabil dan masih menjalani perawatan di RS Siloam guna pemantauan dari pihak RS dan Dinkes Provinsi Sumsel," katanya.

Akibat kejadian kemarin ada bekas kekerasan fisik memar di dekat bibir, pipi dan di daerah perut lebam dan trauma secara psikis. "Ada trauma tapi in sya Allah beliau setelah sehat kembali siap kembali bekerja," katanya.

Ia mengatakan, korban hanya berharap pada aparat hukum dapat menjalankan proses hukum sehingga dirinya mendapatkan rasa keadilan.

"Kita siap dukung untuk menyelesaikan proses hukum ini," katanya.

Baca juga: TERKUAK Ayus & Nissa Sabyan Tiba-tiba Bertemu di Air Terjun, Tapi Dia Kerap Absen Sidang Perceraian

JT Minta Maaf

Teka-teki siapa sosok pelaku penganiayaan terhadap perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang akhirnya terjawab.

Bukan anggota polisi seperti informasi yang beredar, melainkan seorang pengusaha.

Pria itu adalah JT (28).

Ia ditangkap karena menganiaya CRS seorang perawat RS Siloam, pada Kamis (15/4/2021) sekira pukul 16.50 WIB.

Ditemui saat press release di Polrestabes Palembang, JT mengatakan mendengar anaknya menangis pada saat pulang dari RS Siloam ia emosi.

"Saya emosi hingga nekat mendatangi perawat tersebut di RS tersebut," ujarnya Sabtu (17/4/2021).

Wajah garang penganiaya perawat Christina Romauli Simatupang lesu setelah ditangkap Polrestabes Palembang, Jumat (16/4/2021)
Wajah garang penganiaya perawat Christina Romauli Simatupang lesu setelah ditangkap Polrestabes Palembang, Jumat (16/4/2021) (Tribun Medan)

Pengusaha sparepart mobil dan motor di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI ini menjelaskan, yang membuatnya tambah emosi karena ia harus bolak balik menjenguk anaknya di RS tersebut, ditambah lelah bekerja.

"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima," katanya.

Sambil menundukan kepala pelaku menyesali perbuatannya.

"Saya emosi sesaat dan saya menyesali perbuatan saya, saya benar-benar minta maaf kepada korban dan pihak RS Siloam," tutupnya.

Informasi yang dihimpun anak pelaku mengidap penyakit radang paru-paru.

Sebelumnya diberitakan, JT pelaku penganiayaan terhadap CRS.

S berhasil diamankan Unit Reskrim Polrestabes Palembang ditempat persembunyiaanya, Jumat (16/4/2021) malam.

"Benar pelaku berhasil diamankan di tempat persembunyiaanya di Ogan Komring Ilir (OKI), ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi ketika di konfrimasi, Jumat (16/4/2021.

Pantuan di lapangan, pelaku tiba di Polrestabes Palembang sekira pukul 22.30 WIB.

Terlihat pada saat di bawa menuju ruangan Unit Pidsus Polrestabes Palembang, pelaku menggunakan topi putih dan baju berkera warna biru dongker.

Baca juga: Zaskia Gotik Jawab Santai Kabar Kebangkrutan Suami, Akui Penghasilan Berkurang:Kita Masih Bisa Makan

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Sripoku.com

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved