Gadis Tunarungu Ini Menyangka Pernikahannya Bahagia, Setelah 2 Tahun Baru Terungkap Kebejatan Suami
Selama ini, wanita ini memiliki anggapan bahwa pernikahannya sangat romantis dan bahagia.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Lelaki itu selalu mengontrol dirinya dan sangat suka melakukan kekerasan.
Baca juga: Pakai Baju Seksi saat Memasak, Youtuber Ini Tuai Hujatan Netizen, Minta Video Dihapus Youtube
Dia mengendalikan semua tindakan Natalie, sering memukulinya untuk hiburan, mengambil teleponnya dan mengunci Natalie di rumah.
Natalie berulang kali ingin bebas dari Craig, namun tidak bisa karena Craig mengancam akan menyakiti orangtuanya.
Pada 2013, Natalie bersekolah di sekolah tunarungu di Kota Derby, Inggris, di mana dia overdosis dan ditempatkan di perawatan intensif.
Namun setelah sembuh, dia dibawa kembali pulang kepada Craig.
Keadaan semakin parah ketika Maret 2014, di mana Craig memindahkan Natalie untuk tinggal di sebuah rumah kecil di desa terpencil.

Jaraknya lebih dari 40 menit berkendara dari tempat tinggal orangtua Natalie. Setelah itu dia mengambil ponsel, dompet dan kunci rumah.
Craig bahkan memutuskan internet dan benar-benar tidak ada komunikasi.
“Ternyata sangat mengerikan. Dia tahu saya benci naik bus karena autisme. Saya berada di antah berantah dan tidak bisa pergi ke mana pun. Dia melarang saya menghubungi keluarga dan teman-teman saya.” Katanya.
Baca juga: FAKTA 5 Foto Pelaku Pengeroyok Anggota Brimob dan Kopassus, Bharatu Yohanes Samuel Biet Tewas
Baca juga: Pengaduan Kasus Penyiksaan Meningkat di Sumut, SIKAP Soroti Penggunaan Senjata Api Polisi
Jika mereka sedang pergi ke luar, Craig akan menempel padanya seperti lem dan mengancam akan menyakiti keluarga Natalie jika wanita itu berani memberitahu mereka apa pun.
Pada awal 2015, petugas dari layanan percobaan tiba-tiba mengunjungi rumah pasangan itu untuk menyelidiki Craig.
Saat itu, Craig sempat menyuruh istrinya melepas penutup telinga agar tidak bisa mendengar apa-apa.
Natalie dengan polosnya berasumsi bahwa ini bukanlah masalah yang serius.
Baru pada Februari 2015, Natalie menemukan kejahatan mengerikan suaminya. Craig ternyata adalah seorang pedofil.
Pengacara Craig mengungkapkan kebenaran kepada Natalie bahwa suaminya biasa mengakses pornografi anak, selain membuat foto ilegalnya sendiri.