Ikut Shalat Subuh Berjamaah, Wabup Deli Serdang: Shalat Berjamaah Tumbuhkan Kebersamaan
Wabup Deli Serdang mengatakan kegiatan gerakan shalat subuh berjamaah harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com – Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang Ali Yusuf Siregar mengungkapkan, shalat merupakan ibadah yang memiliki kedudukan paling tertinggi dibandingkan ibadah lainnya.
“Akan tetapi, lebih utama lagi apabila shalat itu dilakukan dengan cara berjamaah,” katanya, saat melaksanakan shalat subuh berjamaah di Masjid Taqwa Muahmmadiyah, Lubuk Pakam, pada Jumat (16/4/2021).
Wabup Ali mengatakan, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) bersabda, orang yang shalat berjamaah lebih baik daripada shalat sendirian.
“Selain pahala yang berlipat ganda, shalat berjamaah juga akan menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat. Karena seseorang tidak akan hidup tanpa adanya orang lain,” ucapnya.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Sholat Tahajud saat Ramadhan? Ini Tata Cara dan Niat Shalat Tahajud Ramadan
Menurut Wabup Deli Serdang, shalat subuh adalah salah satu shalat paling berat bagi sebagian besar kaum muslim di zaman sekarang. Terlebih lagi shalat subuh yang dilaksanakan secara berjamaah.
“Padahal shalat subuh memiliki nilai yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan shalat lima waktu yang lainnya. Apalagi bila shalat subuh dilakukan secara berjamaah,” tutur Ali, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Medan pada Senin (19/4/2021).
Sebagaimana Hadits Riwayat Imam Muslim, kata dia, Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang melaksanakan shalat isya secara berjamaah, ia seperti shalat malam separuh malam.
Sementara itu, barang siapa yang melaksanakan shalat subuh secara berjamaah maka ia seperti shalat malam sepanjang satu malam penuh.
Baca juga: Tuntunan Cara Sholat Subuh Ramadhan 1442 H Hari Pertama, Bacaan Niat Shalat Subuh, Lafaz Doa Qunut
Menurut Wabup, kegiatan gerakan shalat subuh berjamaah harus terus ditingkatkan dari waktu ke waktu.
“Insya Allah, masyarakat Deli Serdang akan maju dalam cara berpikirnya, religius karena agama sebagai sandaran moralnya, dan memaknai perbedaan sebagai kekayaannya,” ungkapnya.
Wabup optimis, visi dan misi Kabupaten Deli Serdang untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat akan terwujud dengan kondisi masyarakat yang religius dan rukun dalam kebhinekaan.
“Namun saat ini kita masih menghadapi situasi pandemi Covid-19, di mana pelaksanaan shalat harus tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker,” kata Wabup Ali.
Hal tersebut, kata dia, harus dilakukan demi memutus rantai penyebaran virus Covid-19 yang masih menjadi masalah utama di Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Deli Serdang.
Baca juga: Hidangan Bubur Pedas Khas Kesultanan Deli Saat Ramadan Di Masjid Raya Al-Mashun Medan Ditiadakan
Sebagai informasi, Gerakan Shalat Subuh Berjamaah (GSSB) tersebut merupakan program inisiasi dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Deli Serdang.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Lubuk Pakam Hendrik Gusman, yang juga hadir dalam acara GSSB mengungkapkan, Muhammadiyah Lubuk Pakam sangat mendukung program DMI Deli Serdang tersebut.
