Nonton Video Tutorial Pembesar Kelamin, Dua Pria Masuk Rumah Sakit Usai Suntikkan Krim ke Alat Vital

Ada-ada saja tingkah pria ini. Karena ingin memperbesar alat kelaminnya, dia sampai nekat melakukan hal sembrono.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
freepik
Dua pria ini suntikkan krim obat ruam untuk perbesar penis dengan sembrono, akhirnya masuk rumah sakit 

TRIBUN-MEDAN.com – Ada-ada saja tingkah pria ini. Karena ingin memperbesar alat kelaminnya, dia sampai nekat melakukan hal sembrono.

Sampai-sampai aksi nekatnya itu harus membuat mereka masuk rumah sakit.

Baca juga: Ultah ke-71, Skuat Ayam Kinantan Ziarahi Makam Tokoh PSMS Medan

Diketahui dua pria Perancis berusia 30 tahun menonton video tutorial di Youtube tentang cara meningkatkan ukuran penis.

Baca juga: Kerumunan di The Kitchen Of Asia, Gubernur Edy Rahmayadi Ingatkan Pemko Medan

Baca juga: Pengedar Sabu Nyaris Tembak Polisi Pakai Pistol Buatan Rusia, Disita 14 Butir Peluru Tajam

Saran yang belum teruji ini menyarankan untuk menyuntikkan krim anti-hematoma, atau kadang-kadang digunakan untuk mengobati ruam popok, untuk membuat kejantanannya lebih besar.

Dua pria yang mabuk itu lantas menyuntikkan krim tersebut ke penis mereka satu sama lain.

Namun malam itu, keduanya mengalami pembengkakan yang menyakitkan pada penis mereka hingga harus dirawat di rumah sakit.

Kedua pria itu mengeluh bahwa mereka kesakitan ketika staf medis menyentuh penis mereka untuk memeriksa tingkat kerusakannya.

Ilustrasi penis.
Dua pria ini suntikkan krim obat ruam untuk perbesar penis dengan sembrono, akhirnya masuk rumah sakit. Foto Ilustrasi penis. (Tanawut Punketnakorn)

Dokter khawatir krim yang mereka suntikkan itu menyumbat pembunuh getah bening di penis dan mencegah tubuh membuang kelebihan cairan secara alami sehingga menyebabkan bengkak.

Kedua pria itu diminta untuk istirahat dan minum obat penghilang rasa sakit, dengan harapan bengkaknya akan mereda dengan sendirinya.

Baca juga: Polemik Kerumunan di Kesawan City Walk Kota Medan, Satgas Covid-19: Gimana Mau Kita Bilang?

Baca juga: Pria Berhelm Terekam CCTV Mencuri Handphone di Beberapa Toko di Kisaran

Baca juga: Cuma Melerai Cekcok Mulut, Bripka Ade Prayoga Malah Dibacok Membabi-buta hingga Bersimbah Darah

Namun, dokter di Rumah Sakit Universitas Starsbourg tidak mengetahui apakah pria tersebut mengalami kerusakan penis yang permanen akibat tindakan sembrono mereka atau tidak.

Menulis tentang kasus ini di jurnalnya, tim tersebut mengatakan, “menyuntikkan sendiri ke dalam penis adalah sesuatu yang dilakukan banyak pria. Hal ini disebabkan oleh keinginan untuk memiliki penis yang lebih besar untuk meningkatkan harga diri atau untuk mencapai peningkatakan performa seksual.”

Ilutrasi seorang pria yang mengalami patah penis.
Dua pria ini suntikkan krim obat ruam untuk perbesar penis dengan sembrono, akhirnya masuk rumah sakit. (freepik)

“Bentuk ini menjadi semakin populer karena mereka dapat melihat petunjuk secara online, seperti yang terjadi dalam kasus ini.” katanya.

Namun sekalilagi, dokter memperingatkan pria bahwa menyuntikkan obat ke penis mereka dapat menyebabkan luka yang menyakitkan, nekrosis dan disfungsi ereksi.

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved