Usai Gempa Beruntun, Kini Terjadi Longsor di Lintasan Ringroad Samosir, Pengendara Diimbau Waspada
Selain gempa beruntun tersebut, terjadi longsor di jalanan yang menghubungkan sejumlah daerah yang menjadi lintasan ringroad Samosir Minggu kemarin
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Juang Naibaho
Ia menyampaikan sejumlah kawasan lain yang memiliki kemiripan kontur tanah kemungkinan alami hal sama bila hujan deras mengguyur kawasan Samosir.
Bebatuan yang ada di dinding bukit dan berada di pinggiran jalan akan terbawa arus air saat longsor terjadi.
“Memang dari informasi yang kita dengar bahwa tidak ada korban saat longsor terjadi. Tapi kita tetap waspada, apalagi masih banyak jalan di kawasan Samosir ini yang kontur tanahnya seperti ini (lokasi longsor). Kita berharap pemerintah segera tangani itu,” sambungnya.
“Baru-baru dan pohon-pohon bisa saja tumbang saat hujan deras apalagi angin kencang. Maka, kita berharap agar pemerintah tetap standby,” pungkasnya.
Baca juga: Anak Bacok Kepala Ayahnya, Warga: Anak ini Mengalami Gangguan Jiwa
Diberitakan sebelumnya, wilayah di sekitar Danau Toba seperti Kabupaten Samosir dan Humbahas diguncang gempa bumi
Tercatat sejak Minggu (18/4/2021) hingga Senin (19/4/2021) pukul 05.37 WIB sudah ada 13 gempa bumi dengan kekuatan gempa beragam.
Gempa bumi terkuat tercatat berkekuatan 2,7 SR.
Gempa ini termasuk dangkal, ada yang hanya kedalaman 3 km.
Warga Samosir, Bintang Situmorang (22), ketika dihubungi www.tribun-medan.com megatakan, gempa dirasakan hampir sepanjang malam.
"Ada sampai lebih dari 10 kali guncangan," kata Bintang, Senin (19/4/2021).
Menurutnya, dalam sebulan terakhir gempa sudah sering terjadi di Samosir.
Meski begitu, warga sekarang ini menganggapnya biasa saja.
Mereka tidak ingin memikirkan hal yang aneh-aneh, misal soal kemungkinan letusan Gunung Toba.
"Ya, jadi sekarang ini enggak khawatir. Karena di sini juga bangunan-bangunan tinggi enggak ada. Yang kami takuti hanya angin kencang dan hujan badai," kata Bintang.
Daftar Danau Toba Diguncang Gempa :