Akhirnya KASAD Jenderal Andika Perkasa Angkat Bicara Terkait Pratu Lukius Membelot ke KKB Papua
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad menegaskan sikap TNI terhadap oknum prajurit TNI bernama Lucky Y Matuan alias Lukius yang membelot.
Bahkan hingga kini, sambung Sebby, banyak yang mendukung perjuangan OPM.
“Sekarang juga banyak yang undur diri dari anggota TNI dan Polri. Ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi dan baru-baru ini ditangkap, itu termasuk yang mendukung TPNPB dan mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia,” paparnya.
Sebelumnya Penjelasan pihak TPNPB
Sebelumnya, Seorang prajurit TNI atas nama Lucky Matun dikabarkan bergabung dengan pasukan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB) organisasi sayap militer OPM.
Dia bergabung dengan TPN OPM sejak bulan Februari lalu.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara OPM Sebby Sembon.
“Ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu, dan saat ini bersama pasukan TPNPB,”ujar Sebby Sembon melalui pesan singkatnya, Jumat (16/4).
Lanjut Sebby, prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB karena kesadaran sendiri.

“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya, bahkan dia juga menyerang pos TNI Bulapa,” ujarnya.
Dalam serangan itu, lanjut Sebby, TPNPB berhasil menembak tiga anggota TNI di pos.
Ditanya apakah prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB membawa senjata api, Sebby mengatakan, masih akan melakukan pengecekan.
“Bagian itu belum dilaporkan kepada kami,”kata Sebby.
Sebby mengklaim, ini bukan kali pertama prajurit TNI bergabung dengan OPM.
“Bukan pertama, dulu-dulu juga ada yang bergabung, tahun 1970an 80an banyak yang bergabung ke TPNPB,”ungkapnya.
Termasuk deklarator 1 Juli 1971 Seth Jafet Rumkorem mantan anggota Kostrad.