INILAH Orang yang Paling Diburu TNI, Namanya Lucky Y Matua, Mantan Prajurit Jadi Pengkhianat Negara

Seorang anggota TNI Lucky Y Matua alias Lukius dikabarkan membelot. Ia bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

handover
Sosok Pratu Lucky Y Matuan atau Lukius anggota TNI yang berkhianat gabung KKB Papua, personel Raider 400 membelot diungkap Jubir OPM. 

TRIBUN-MEDAN.COM- Seorang anggota TNI Lucky Y Matua alias Lukius dikabarkan membelot. Ia bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua

Dan, bagian dari Pasukan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB). 

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI, Achmad Riad menegaskan sikap TNI terhadap oknum TNI tersebut tegas. 

Artinya, TNI akan mencari dan mengejar Lukius. 

Baca juga: Pengin Berlakukan SIKM Tapi Terbentur Wilayah Lain, Anies Baswedan Harus Menunggu Kebijakan Pusat

Baca juga: JIKA Hotman Paris Mundur Jadi Kuasa Hukum Desiree Tarigan, Diprediksi Bisa Rujuk: Itu Solusi Terbaik

Baca juga: Mantan Pacar Kaesang Pangarep Sudah Move On, tapi Nyindir: Ucapan Harus Bisa Dipertanggungjawabkan

Lucky Matuan, mantan Prajurit TNI yang membelot jadi anggota KKB Papua.
Lucky Matuan, mantan Prajurit TNI yang membelot jadi anggota KKB Papua. (FACEBOOK)

Selain itu, ia juga menyinggung perihal aturan TNI soal desersi. 

"Sesuai dengan yang disampaikan dari pihak satuan di sana yang jelas proses ini pasti sudah ada akan dikejar dan sudah ada DPO istilahnya dikeluarkan surat dari kodam sana, jadi akan dicari. Yang jelas aturan TNI sudah ada tentang desersi dan segala macam," kata Riad di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur pada Senin (19/4/2021).

Diberitakan sebelumnya seorang oknum prajurit TNI bernama Lucky Y Matuan alias Lukius membelot dan bergabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, yakni pasukan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TPNPB).

Baca juga: MENGEJUTKAN Arya Saloka Unfollow Amanda Manopo, Akting Sejoli Mesra, Apakah Putri Anne Cemburu ?

Baca juga: Ya Ampun Body Wulan Guritno Seperti Anak ABG, Rambutnya Kini Keriting, Bener-benar Rupawan Lho

Baca juga: Ramalan Zodiak yang Beruntung 20 April 2021, Minggu yang Luar Biasa Untuk Sagitarius, Libra Bahagia

Prajurit TNI berpangkat prajurit satu (Pratu) itu membelot menjadi anggota organisasi sayap militer Organisasi Papua Merdeka itu sejak Februari 2021. 

Asisten Operasi Kogabwilhan III, Brigjen Suswatyo memastikan kebenaran kabar tentang anggota TNI yang membelot ke KKB itu.

Suswatyo mengatakan, anggota TNI bernama Pratu Lucky Y Matuan atau Lukius itu sebelumnya merupakan personel Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders.

”Pratu Lukius, dia kelana yuda (meninggalkan tugas, red) bergabung dengan KKB di Intan Jaya," kata Suswatyo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (16/4).

Raider 400 yang berada di bawah naungan Kodam IV/Diponegoro sempat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021.

Suswatyo menyebutkan, Lukius membelot saat penugasan tersebut.

"Dia tidak bawa senjata," kata dia.

Suswatyo menegaskan, saat ini Pratu Lukius telah dianggap sebagai pengkhianat karena bergabung dengan KKB di Intan Jaya.

Lukius juga sudah masuk dalam daftar anggota KKB di Intan Jaya.

Menurut Suswatyo, aparat keamanan akan menindak tegas jika bertemu dengan eks tentara tersebut.

"Mereka sudah gabung ke sana, kalau ketemu ya ditindak tegas karena dia sudah masuk kelompok ekstremis," kata Suswatyo.

Suswatyo pun berharap bergabungnya Pratu Lukius ke KKB tak membuat kekuatan kelompok itu meningkat.

"Mudah-mudahan saja tidak ada gangguan apa pun kepada masyarakat," kata dia.

Dua rumah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang tengah terbakar. Kejadian tersebut dilakukan KKB yang telah berada di lokasi tersebut sejak 8 April 2021, Papua, Selasa (13/4/2021)
Dua rumah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, yang tengah terbakar. Kejadian tersebut dilakukan KKB yang telah berada di lokasi tersebut sejak 8 April 2021, Papua, Selasa (13/4/2021) (Dok Humas Polda Papua)

Kabar bergabungnya Pratu Lukius ke KKB Papua sebelumnya diungkapkan oleh Juru Bicara OPM, Sebby Sembon.

Ia mengatakan ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu, dan saat ini bersama pasukan TPNPB.

Sebby menambahkan, prajurit TNI itu bergabung dengan TPNPB karena kesadaran sendiri. 

“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya,” kata Sebby melalui pesan singkatnya, Jumat (16/4).

Menurut Sebby, setelah bergabung dengan TPNPB, Lucky Matun sempat berbalik menyerang pos TNI Bulapa, tempat selama ini ia bertugas.

Dalam serangan itu, lanjut Sebby, TPNPB berhasil menembak tiga anggota TNI di pos. 

Sebby juga mengklaim ini bukan kali pertama seorang prajurit TNI bergabung dengan OPM.

“Bukan pertama, dulu-dulu juga ada yang bergabung. Tahun 1970-an, 1980-an banyak yang bergabung ke TPNPB,” ungkapnya. 

Termasuk kata Sebby, deklarator 1 Juli 1971 Seth Jafet Rumkorem yang merupakan mantan anggota Kostrad.

“Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di Tahun 1980-an, Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990-an,” jelasnya. 

Bahkan hingga kini, sambung Sebby, banyak yang mendukung perjuangan OPM.

“Sekarang juga banyak yang undur diri dari anggota TNI dan Polri. Ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi dan baru-baru ini ditangkap, itu termasuk yang mendukung TPNPB dan mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia,” paparnya.

Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mabes TNI Tegaskan Akan Kejar Pratu Lukius yang Membelot ke OPM

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved