Mirisnya Penderitaan Hermansyah tak Punya KTP Susah Berobat Hidup Merana Tergeletak di Atas Tikar
Seorang lelaki bernama Hermansyah dalam kondisi terlunta-lunta sakit dan tak bisa berobat lantaran tak punya KTP
Penulis: Satia | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN.com,BINJAI--Hermansyah hidup dalam kesengsaraan.
Tubuhnya hanya menyisakan tulang berbalut kulit.
Lantaran mengidap penyakit liver, lelaki berusia 32 tahun yang tinggal di Jalan Soekarno-Hatta, Km 18 Kota Binjai ini cuma bisa tertidur di atas tikar.
Hermansyah tidak bisa berobat menyembuhkan penyakitnya itu lantaran tak punya KTP, yang jadi kewajiban mengurus kartu BPJS Kesehatan.
Terkait hal ini, Plt Kepala Dinas Sosial Kota Binjai Bambang justru mengaku tidak tahu ada warganya yang sangat membutuhkan pertolongan.
Baca juga: Pergub yang Ditandatangani Edy Rahmayadi Berdampak Kenaikan Harga BBM, Pendemo: Rakyat Menderita
Bambang beralasan, pihaknya harus mengecek lebih lanjut tentang keabsahan status Hermansyah.
"Kita belum tahu apakah dia orang Binjai asli atau bukan, karena tidak memiliki KTP," kata Bambang, Selasa (20/4/2021).
Dia mengtakan, pihaknya akanmencari tahu latar belakang Hermansyah.
Kemudian, Bambang berjanji akan membantu Hermansyah untuk mengurus dokumen BPJS Kesehatan.
"Nah, setelah mendapatkan identitas, kita akan bantu dia (Hermansyah) untuk mendapatkan pelayanan perobatan dari pemerintah," katanya.
Baca juga: Wanita Ini Menang Lotre Rp 36 Miliar saat Usia 16 Tahun, Kalap Gunakan Uangnya, Kini Hidup Menderita
Lantaran selama ini luput dari perhatian pemerintah, Hermansyah hidup dalam penderitaan.
Dia cuma bisa menahan sakit dengan kondisinya yang sangat amat menyedihkan.
Saat ditemui awak media, Hermansyah mengaku sudah dibantu kepala lingkungan (Kepling) untuk membuat KTP.
Syukurnya, kepling setempat juga bersedia membantu pengurusan dokumen BPJS Kesehatan milik Hermansyah.
"KTP dan KK saya masih dalam pengurusan. Sudah seminggu lebih saya kasihkan data saya ke kepling dan belum selesai," katanya.
Pria kelahiran Belawan ini berharap, ada dermawan yang mau membantu pengobatan dirinya.(wen/tribun-medan.com)