Pesan Serda Mes Guntur Ari Prasetyo ke Istrinya sebelum Pergi Tugas Berlayar dengan KRI Nanggala-402

Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 masih berlangsung sejak dikabarkan hilang kontak di perairan laut utara Bali

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun-Medan.com/Surya.co.id
Istri Serda Mes Guntur Ari Prasetyo tak bisa menyembunyikan kecemasannya. Ia tengah menunggu kabar terbaru dari pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021), sekitar pukul 03.00 WITA. 

Hingga kemudian kabar hilangnya kapal selam tersebut baru diketahui ibu satu anak ini pada Rabu (21/4/2021) petang.

"Saya tahu dari grup WhatsApp istri (kru) KRI Nanggala," katanya.

Suaranya terbata-bata menahan tangis.

Ia pun tak mampu membendung air matanya.

"Kemudian saya baca di internet (berita online). Ternyata, ramai," katanya kembali terisak.

Berda menceritakan, pergi berlayar menjadi agenda rutin suaminya.

Hampir tak ada firasat apapun yang disampaikan suaminya pada pertemuan awal pekan ini.

Serda Guntur menjadi menjadi salah satu teknisi mesin yang ada Kapal Selam KRI Nenggala-402.

"Tiap berangkat, biasanya paling lama sekitar 1 bulan. Pada keberangkatannya awal pekan ini, suami saya sebenarnya sempat tak ingin berangkat," katanya tanpa menyebut alasannya.

Di Kapal Selam Nanggala, Serda Guntur yang berusia 39 tahun menjadi salah satu senior teknisi mesin.

"Suami saya mengawali karier sebagai teknisi kapal di atas permukaan. Kemudian, beliau ambil pendidikan untuk kapal selam," kata Berda.

Kini pihaknya berharap dengan pertolongan Tuhan, Kapal Selam Nanggala-402 segera ditemukan.

Tiap saat ia memantau langsung melalui grup.

"Kami tiap hari berdoa. Ini tadi kami baru saja istigasah bersama istri kru lainnya melalui virtual. Semoga kapal bisa ditemukan dan seluruh kru selamat," katanya.

Penemuan Tumpahan Minyak

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved