Cerita Seleb
Diancam Wali Kota Cilegon, Ini Kasus yang Bikin Raffi Ahmad Diam-diam Jalani Sidang Gugatan
Namun siapa sangka, muncul rumor yang cukup menghebohkan di tengah Rans Cilegon FC membentuk kekuatan timnya.
"Kami tengah mengumpulkan berkas dan dokumen atas diakuisisinya Cilegon United FC menjadi Rans Cilegon FC."
"Karena sampai dengan saat ini saya sebagai Kadispora tidak tahu terkait hal itu, bahkan tahu dari media kalau Raffi Ahmad membeli Cilegon United."
"Seperti apa dan bagaimana aturannya sampai Cilegon United dilepas."
"Kembali ke pendiri tadi, padahal pendiri utamanya, dewan pendirinya adalah Wali Kota Cilegon."
"Wali kota sampai sekarang belum tahu, itu mau ngambil sikapnya dari situ," tambah Kadispora
Lebih lanjut, Teten Heriatman pun merasakan keresahan yang terjadi atas berubahnya Cilegon United FC menjadi Rans Cilegon FC.
Bahkan, Teten mengatakan banyak perusahaan yang sempat bekerja sama itu kecewa.
"Banyak yang protes, artinya kenapa sih dijual? Kenapa sih gak dipertahankan? banyak sekali lah," kata Teten Heriatman.
"Perusahaan-perusahaan juga ada beberapa yang menyayangkan, yang pernah bantu itu menyayangkan," tutur Teten.

Sebelum menghadapi ancaman Wali Kota Cilegon, saat ini Raffi Ahmad sebetulnya sedang menjalani sidang gugatan di Pengadilan Negeri Kota Depok.
Raffi Ahmad digugat oleh advokat publik David Tobing atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
Gugatan itu dilayangkan karena Raffi, yang mendapat kesempatan spesial mengikuti vaksinasi Covid-19 perdana dengan Presiden Jokowi, terdokumentasi sedang menghadiri sebuah pesta tanpa menggunakan masker dan tanpa menjaga jarak di kerumunan.
Raffi menghadiri pesta ulang tahun pengusaha Ricardo Gelael itu hanya selang beberapa jam setelah menerima vaksin Covid-19 pada 13 Januari lalu.
Sidang perdana pada Rabu 27 Januari 2021 ditunda karena kuasa hukum Raffi Ahmad tidak dilengkapi surat kuasa.
Pada sidang itu pun, baik Raffi maupun David hanya diwakili oleh tim kuasa hukumnya masing masing.