Viral Medsos
INILAH Video 3D Hancurnya Kapal Selam ARA San Juan saat Tenggelam, Bayangkan dengan KRI Nanggala-402
Tonton Video Animasi 3D Tenggelamnya Kapal Selam ARA San Juan tahun 2017 di Laut Atlantik. Bandingkan dengan KRI Nanggala-402
"(Kalau) Anggota sempat tutup, ada kemungkinan tidak kemasukan air," jelasnya.
Sehingga, menurut Yudo, pihaknya akan mengerahkan kapal untuk melakukan evakuasi terhadap para ABK yang dimungkinkan masih dalam kondisi selamat.
"Tetap dengan kesulitan ini, kami tetap melakukan prosedur untuk pengangkatan atau evakuasi berikutnya," ungkap Yudo.
Menanggapi pernyataan KRI Nanggala-402 tenggelam di kedalaman 850 meter, mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Laksda Purnawirawan Soleman Pontoh dalam wawancara dengan kompas tv mengatakan,'' Wah sudah 850 meter, badan kapal sudah retak, air sudah masuk.''
Bukti temuan minyak ataupun barang yang seharusnya berada di dalam KRI Nanggala-402, kata Soleman bukti kapal selam sudah retak.
Ahn Guk-hyeon, seorang pejabat dari Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering Korea Selatan, mengatakan KRI Nanggala-402 akan rusak jika melewati kedalaman sekitar 200 meter karena tekanan.
Ia mengatakan perusahaannya meningkatkan sebagian besar struktur dan sistem internal kapal selam Indonesia itu tetapi tidak memiliki informasi terbaru tentang kapal tersebut.
Frank Owen, dari Submarine Institute of Australia juga mengatakan kapal selam itu mungkin tenggelam terlalu dalam sehingga akan menyulitkan tim penyelamat untuk mengoperasikannya jika ditemukan.
“Sebagian besar sistem-sistem penyelamatan kapal selam hanya bisa beroperasi hingga kedalaman sekitar 600 meter. Kapal selam bisa masuk lebih dalam dari itu karena memang memiliki margin keselamatan yang dibangun di dalam desainnya, tetapi pompa dan sistem-sistem lain yang terkait dengannya mungkin tidak memiliki kapasitas untuk beroperasi. Jadi kapal itu bisa bertahan di kedalaman itu, tapi belum tentu bisa beroperasi," katanya.
Owen, yang mengembangkan sistem penyelamatan kapal selam Australia, mengatakan KRI Nanggala-402 yang sedang dicari itu tidak dilengkapi kursi penyelamat di sekitar pintu keluar yang dirancang untuk penyelamatan bawah air.
Ia mengatakan kapal selam penyelamat perlu membuat koneksi kedap air ke kapal selam yang rusak melalui rongga yang dihubungkan ke kursi penyelamat itu sehingga pintunya dapat dibuka tanpa kapal selam yang rusak dibanjiri air.
Baca juga: INILAH 10 Kapal Selam di Dunia yang Hilang dan Tenggelam Pada Kedalaman 850-907 Meter

Sebelum kasus tenggelamnya KRI Nanggala-402, Argentina juga mengalami kasus serupa kapal selam ARA San Juan miliknya tenggelam, 15 November 2017 dan menewaskan seluruh awak yang berjumlah 44 orang.
Setahun kemudian puing-puing kapal selam ARA San Juan ditemukan dalam operasi pencarian “Ocean Infinity of the US” di kedalaman sekitar 900 meter, di bagian timur Semenanjung Valdes, Patagonia.
Argentina telah menghabiskan lebih dari 25 juta dolar AS dalam operasi pencariannya.
Ocean Infinity dikatakan mendapatkan imbalan sebesar 7,5 juta dolar AS untuk menemukan kapal selam yang hilang.
