Diservis 9 Tahun Lalu, Mendadak Korea Bikin Pernyataan Atas Tenggelamnya KRI-402: Latihan Paksa!
Namun, terlepas dari hal tersebut, media Hankook Ilbo mengungkapkan hal yang mengejutkan terkait KRI Nanggala-402.
Penulis: Azis Husein Hasibuan | Editor: Azis Husein Hasibuan
Media itu melaporkan, KRI Nanggal-402 dijadwalkan akan melakukan pemeliharaan pada tahun depan.
Bahkan sumber militer setempat mengatakan kepada Hankook Ilbo bahwa "kapal selam itu tidak pernah menyelam sejak 2018."
Baca juga: Beringas, Sudah Punya 5 Istri, Suami asal Pidie Rudapaksa 5 Wanita, 1 Tewas Mulut dan Tangan Diikat
Menjadi tanda tanya mengapa latihan peluncuran torpedo dengan kapal selam Jerman sudah dilakukan sedangkan kapal selam KRI Alugoro 405 buatan Korea belum masuk.
Seorang pejabat dari Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering mengatakan,
"Memang benar kami melakukan perawatan depo terakhir (KRI Nanggala 402), tapi itu sudah 9 tahun lalu dan tidak terlibat lagi sejak itu,"
Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering juga melakukan perawatan kapal selam milik Indonesia asal Jerman 'Cakra 401', pada tahun 2004.
Media itu juga mengutip pernyataan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto yang menyatakan minatnya untuk membeli kapal selam tambahan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: KRI Nanggala-402 Tenggelam, Artis Pria Ini Tulis Doa Menyentuh untuk Prajurit dan Awak Kapal Selam

Kapal Selam Prancis Muncul di Selat Sunda Sehari Sebelum KRI Nanggala 402 Tenggelam
Berita tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 masih menjadi trending topic di media sosial Twitter Indonesia.
Kasus KRI Nanggala-402 pun menarik perhatian netizen lainnya.
Ada yang telah memberikan doa untuk ke-53 awak kapal selam serta keluarga korban.
Ada juga yang berkomentar mengenai menyebab tenggelamnya kapal selam Indonesia itu.
Salah satunya akun Twitter @ovalentinus_w.
Di mana dia mengunggah screen shot mengenai penyebab tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Dan apakah ada hubungannya dengan kapal selam nuklir SNA Émeraude milik Prancis.