News Video

NIK KTP Riyan Dicatut Pihak Leasing, Terdaftar Memiliki Hutang Rp 91 Juta

Riyan merasa diperas serta difitnah dengan tumpukan utang, hingga terjadi perdebatan panjang di Kantor Leasing Bima Finance,

Penulis: Arjuna Bakkara |

Atas hal ini, tentu Riyan keberatan dan menunggu itikad baik pihak leasing Bima Multi Finance. Selain NIKnya yang dicatut, Riyan bahkan dituding berutang Rp 91 juta melalui KPR.

Sebelumnya, pihak leasing pernah menerima bayaran sebanyak dua kali. Setelah itu nama Edo yang disisipkan menggunakan NIK Riyan disebut hilang.

"Uniknya, khusus nama Edo disebut hilang dan kenapa data base costumer yang mulai tahun 2013 ada. Kan aneh itu," ujar Riyan.

(Jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved