TRIBUNWIKI

Siklon Tropis, Terbentuk di Lautan yang Luas, Mampu Menghasilkan Badai

Siklon tropis terbentuk di lautan yang luas dan suhu permukaaan lautnya hangat. Indonesia rata - rata suhu lautnya hangat, bisa mencapai 26°C. 

Editor: Ayu Prasandi
HO
Siklon Tropis Surigae  

Dia pun menjelaskan Siklon Surigae terbentuk semenjak 14 April dari bibit siklon 94 W. Lokasinya di sebelah Timur Filipina. 

Namun eksistensi Siklon Tropis Surigae kini menjauh dari wilayah Indonesia. Meski demikian siklon ini tetap memiliki dampak langsung terhadap wilayah Indonesia. 

"Diperkirakan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akibat siklon ini. Lokasinya di wilayah Kalimantan barat, Kalimantan tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Gorontalo," ujarnya. 

Selain terjadi hujan lebat, juga berpotensi terjadi gelombang tinggi mencapai 6 meter.

Dampak tidak langsung itu membuat wilayah sekitar jadi daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin yang disebut konvergensi. 

Baca juga: Dewan Sebut Rumah Potong Hewan Minim Inovasi, Tapi Tiap Tahun Dapat Bantuan Modal

"Selain itu sepanjang wilayah Sumatera Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Sulawesi, dan Papua berpotensi munculnya awan - awan hujan, hujan lebat, serta angin kencang," ujarnya. 

Oleh karena itu masyarakat diminta waspada terjadi banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan lainnya.

Lokasi yang paling paling rawan berada di lereng barat, pegunungan, serta lereng timur. 

Siklon Tropis
Siklon Tropis (tribunmedan)

Sebelumnya diberitakan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan dalam 24 jam ke depan Siklon Tropis Surigae diperkirakan mengalami kenaikan intensitas pada Sabtu (17/4/2021).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Dr. Raditya Jati dalam siaran persnya mengatakan, Siklon Tropis Surigae yang saat ini sedang terjadi di perairan Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat terus bergerak mengarah ke barat laut.

Berdasar analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Siklon Tropis Surigae tetap memberikan dampak tidak langsung bagi sejumlah provinsi di Tanah Air.

Meski siklon tersebut cenderung bergerak menjauhi wilayah Indonesia.

Baca juga: Jalani Ramadhan di Belgia, Anak Medan Yudha Sempat Syok Puasa Hingga 18 Jam

BMKG memperkirakan, siklon tropis ini akan bergerak dengan kecepatan 10 knot atau 19 kilometer per jam dengan kekuatan 95 knots atau 185 kilometer per jam dengan tekanan 935 hPa.

Akibat adanya pergerakan dan fenomena siklon tropis tersebut. Sehingga akan berdampak potensi hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang di sembilan wilayah.

Kesembilan wilayah tersebut meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat.

(cr8/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved