KKB Papua
Termasuk Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha, Ini Deretan Kasus Tembak Mati KKB
sebelum menjabat Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, pernah menjabat sebagai Asintel Kasdam Jaya.
Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terus melancarkan terornya kepada masyarakat sipil dengan cara menembak mati.
Peristiwa berdarah di bulan April ini dimulai pada, Kamis (8/4/2021). Seorang guru SD atas nama Oktavianus Rayo (43) tewas dalam penembakan itu.
KKB di Papua juga membakar tiga sekolah di Kabupaten Puncak. Pembakaran dilakukan sore hari usai penembakan terhadap guru SD
Penembakan oleh KKB kembali terjadi di kawasan Kabupaten Puncak, Papua, pada Jumat (9/4). Seorang guru SMP bernama Yonathan Randen tewas akibat penembakan tersebut.
Rabu (14/4/2021), KKB Papua kembali berulah. Seorang pengemudi ojek dibunuh oleh KKB di Kampung Eromaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (14/4).
Korban bernama Udin (41) dibunuh dengan cara ditembak di area Pasar Ilaga.
Setelah itu, KKB kembali meneror warga dengan menembak mati seorang pelajar SMA di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Iqbal Al Qudusy membenarkan bahwa KKB kembali menembak warga. Iqbal mengatakan korban bernama Ali Mom, seorang laki-laki siswa kelas I SMA 1 Ilaga.
"Iya benar, kejadiannya di Ilaga, KKB menembak pelajar di sana," Iqbal saat dihubungi, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Ternyata Maia Estianty Pilih Sosok Ini Jadi Istri Anaknya El Rumi, Ada Amanda Manopo & Marsha Aruan
Baca juga: Boyband Kpop BTS Ternyata Suka Makanan Indonesia, Ingin Segera Kunjungi Indonesia Lagi
Baca juga: BCL Buka-bukaan 15 Tahun Berteman dengan Ariel NOAH, Istri Ashraf Sinclair Akui Dapat Chemistry
Iqbal mengatakan peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis (15/4) sekitar pukul 19.15 WIT. Iqbal mengatakan KKB itu diduga anak buah Lekagak Telenggeng.
Iqbal mengatakan KKB juga membakar motor korban. Dia menyebut korban ditembak sebanyak dua kali di bagian kepala dan dibacok bagian kepala.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan seorang siswa tewas itu bernama Ali Mom. Sebelum ditembak, Ali dihubungi oleh orang yang tak dikenal untuk membeli rokok.
"Korban atas nama Ali Mom dihubungi oleh seseorang yang tidak dikenal, kemudian meminta korban untuk membelikan rokok dan pinang, serta meminta untuk barang belanjaan tersebut diantarkan ke Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak," kata Kamal.
Kamal mengatakan korban memenuhi permintaan tersebut. Korban mengantar barang-barang tersebut ke lokasi yang telah disebutkan dengan menggunakan sepeda motor.
"Sesampai di pinggir jalan Kampung Uloni, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, korban dihadang oleh KKB dan langsung ditembak dengan menggunakan senjata api sebanyak dua kali tembakan di bagian kepala dan dibacok pada bagian kepala. Kemudian sepeda motor yang digunakan korban dibakar oleh KKB," kata dia.