Viral Medsos

INILAH 7 Akun yang Berkomentar Negatif Terkait Musibah KRI Nanggala-402, Dua Orang Telah Ditangkap

Polisi telah mengusut tujuh akun terduga pemberi komentar negatif atau tak senonoh terkait KRI Nanggala-402.

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA
Dua pemilik akun yang berkomentar negatif terkait korban KRI Nanggala-402 di media sosial. Kini diamankan polisi. (Kiri) Imam Kurniawan asal Medan, Sumatera Utara, Dan (kanan) Aipda Fajar Indrawan anggota polisi di DIY Yogyakarta. 

TRIBUN-MEDAN.com - Polisi telah mengusut tujuh akun terduga pemberi komentar negatif atau tak senonoh terkait KRI Nanggala 402 yang tenggelam dan 53 awak kapal tewas.

Pengusutan ini berdasarkan laporan dari masyarakat.

Polisi telah melakukan pemeriksaan mendalam dan menemukan dua akun adalah akun anonim.

----

“Dua akun tersebut akun anonymous,  sebanyak 2 yang ditindaklanjuti dengan pengajuan pemblokiran kepada Kemenkominfo. 5 sisanya dilakukan pengusutan.”

------Dirsiber Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi------

-----

Polisi memastikan akan terus melanjutkan proses hukum pada para pembuat komentar negatif terkait korban KRI Nanggala-402 itu.

Berikut daftar lima akun pemberi komentar negatif terkait tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Pelaku pertama adalah akun Facebook bernama Ahmad Khoizinudin.

Subdit 2 Dittipidsiber Bareskrim Polri bertanggung jawab menyelidiki pemilik akun media sosial itu.

Pelaku kedua adalah akun Facebook bernama Imam Kurniawan.

Pelaku menulis komentar tak senonoh terkait istri awak kapal KRI Nanggala.

Subdit Siber Ditkrimsus Polda Sumatera Utara menangani penyidikan dan telah menangkap pemilik akun media sosial ini.

Pelaku ketiga adalah pemilik nomor WhatsApp 62819912xxxxx.

Bareskrim Polri sedang melakukan penyidikan pemilik akun aplikasi perpesanan instan itu.

Pelaku keempat adalah pemilik akun Facebook bernama Fajarnnzz.

Penyidikan polisi berhasil mengungkap bahwa pemilik akun media sosial itu adalah personil kepolisian di Sleman.

Pemilik akun keempat ini memiliki nama asli Aipda Fajar Indrawan.

Ia berpangkat Bintara Polsek.

Pelaku mengaku mengalami kesusahan sendiri dan menyatakan tak pantas menangisi para awak KRI Nanggala 402.

“Rencana penyidik akan kordinasi dengan Paminal Mabes untuk bersama-sama menuju Polda DIY untuk mengambil tersangka dikarenakan yang menjadi tersangka adalah anggota Polri dari kesatuan Polsek Kalasan Polres Sleman Polda DIY,” beber Uliandi pada awak media, Senin (26/4/2021).

Saat ini, Propam Polda DIY sedang memeriksa polisi pemberi komentar negatif itu sejak Minggu (25/4/2021) malam.

Aipda fajar unggah makian soal KRI Nanggala
Aipda fajar soal KRI Nanggala (Istimewa)

Baca juga: Hujat Korban KRI Nanggala-402, Aipda F Digeruduk Prajurit TNI AL, Kini Ditahan dan Terancam Dipecat

Pelaku kelima adalah pemilik akun Facebook bernama John Silahoi.

Subdit Siber Ditkrimsus Polda NTT bertanggung jawab menyidik pemilik akun ini.

Pemilik akun John Silahoi membuat komentar negatif terkait para awak KRI Nanggala 402 yang tewas.

Imam Kurniawan, terduga pelaku pelecehan istri korban KRI Nanggala 402 minta ampun saat dicambuk seorang pria.(HO)
Imam Kurniawan, terduga pelaku pelecehan istri korban KRI Nanggala 402 minta ampun saat dicambuk seorang pria.(HO) (HO)

Anak Medan Ditangkap

Sebelumnya, Pengguna media sosial Facebook dengan nama akun Imam Kurniawan viral di media sosial.

Imam Kurniawan viral bukan karena prestasinya.

Lelaki yang disebut-sebut sebagai warga Kecamatan Medan Marelan ini viral setelah diduga melecehkan istri korban KRI Nanggala 402.

Dalam satu unggahan kabar soal tragedi KRI Nanggala 402 yang diposting Aliansi Kuli Seluruh Indonesia (AKSI), Imam Kurniawan memberikan komentar tak senonoh.

Dia menulis komentar "Disaat kapal selam mu tenggelam disitu istri mu ku *w*".

Sontak, komentar Imam Kurniawan ini pun dicapture sejumlah pengguna media sosial.

Tangkapan layar itu kemudian beredar kemanamana, hingga akhirnya Imam Kurniawan ditangkap.

Dalam satu video yang beredar, Imam Kurniawan tampak bertelanjang dada.

Dia menggunakan celana panjang hitam dan duduk di lantai.

Dalam video itu, terdengar Imam Kurniawan minta ampun.

Selanjutnya, seorang pria yang memegang benda mirip selang air mencambuk tubuh Imam Kurniawan berkali-kali.

"Ampun pak, ampun pak. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya pak," kata Imam Kurniawan sembari mengangkat kedua tangannya memohon ampun.

Namun, pria yang melayangkan cambukan ke tubuh Imam Kurniawan menyebut bahwa tubuh terduga pelaku pelecehan ini masih mulus.

"Masih mulus," kata lelaki yang mencambuk Imam Kurniawan.

Karena kesakitan, Imam Kurniawan mengangkat kedua tangannya.

"Sakit kepala saya pak. Ampun pak," katanya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Hadi Wahyudi mengatakan terduga pelaku pelecehan istri korban KRI Nanggala 402 itu sudah diamankan.

"Sedang diproses di Polres Belawan," kata Hadi, Senin (26/4/2021).

(ray/tribun-medan.com/ Kompas TV)

Baca juga: INILAH Penampakan KRI Nanggala-402 Terbelah Tiga di Kedalaman 830 Meter, Seluruh Kru Kapal Gugur

Baca juga: Penanggung Jawab I Program Prioritas Kapolri, Irjen R.Z Panca Putra: Akan Ada 84 Polsek Baru

Baca juga: Ini Pesan Menhan Prabowo saat Temui Keluarga Dansatsel KRI Nanggala-402 Kolonel Laut Harry Setiawan

Baca juga: SEBAGAI Istri Dansatsel Koarmada II, Widayanti Kunjungi Satu Persatu Istri Awak KRI Nanggala-402

Baca juga: INILAH 10 Kapal Selam di Dunia yang Hilang dan Tenggelam Pada Kedalaman 850-907 Meter

Baca juga: INILAH Video 3D Hancurnya Kapal Selam ARA San Juan saat Tenggelam, Bayangkan dengan KRI Nanggala-402

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved