Tumpas Sampai Habis, Pimpinan KKB Lekagak Telenggen Dikepung, Anggota DPRD: Mereka Biadab, Teroris!
Pimpinan KKB di wilayah Yambi atau Puncak, Lekagak Telenggen, disebut terlihat saat kontak senjata tersebut
Penulis: Azis Husein Hasibuan | Editor: Azis Husein Hasibuan
4. Diduga Tak Sasar Kabinda Papua
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, diduga KKB tidak ingin menargetkan Brigjen TNI Danny sebagai sasaran tembak.
Danny tertembak karena ikut terlibat dalam kontak senjata.
"Medan di sana, tentunya apabila musuh melihat musuh ya pasti akan dikenakan. Sama juga dengan Polri-TNI ketika ada sasaran pasti sasarannya 'kan dikenakan juga," jelas Rusdi.
5. Menyamar Jadi Warga
Dalam kesempatan yang sama, Rusdi menyebutkan KKB sulit ditumpas karena banyak anggotanya yang menyamar jadi warga.
"Kelompok ini sering masuk ke penduduk. Menyamar-menyamar dengan penduduk," kata Rusdi.
"Mereka selalu berusaha bagaimana pengejaran-pengejaran dilakukan oleh aparat keamanan mereka bisa lolos," terangnya.
Kesulitan lainnya adalah medan persembunyian KKB berada di antara pegunungan.
Selain itu mereka sangat menguasai pegunungan tersebut.
"Tentunya medan di sana tidak seperti ini. Medannya pegunungan segala macam kan membutuhkan sumber daya yang harus maksimal. Itu menjadi pola-pola mereka bagaimana mereka untuk tetap eksis di sana," papar Rusdi.
Anggota Brimob Bharada I Komang Tewas Ditembak KKB Papua
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi penembakan di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021) pagi.
Dilansir TribunWow.com, dalam kejadian tersebut satu anggota Brimob tewas sedangkan dua anggota lain terluka tembak.
Identitas mereka adalah Bharada I Komang sebagai korban tewas, serta Ipda Naton Tonapa dan Bripka Moh Syaifudin mengalami luka.
Para korban adalah personel Satgas Nemangkawi yang ditugaskan di Kabupaten Puncak.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengonfirmasi kejadian tersebut.
"Iya, benar ada kontak tembak, satu anggota kami gugur dari Brimob," kata Fakhiri di Jayapura, dikutip dari Tribun-Papua.com.
Korban luka dirawat di RSUD Mimika.
Ketiga korban dievakuasi dari Mimika menggunakan helikopter dari Distrik Ilaga.
Menurut Fakhiri, helikopter yang hendak mengevakuasi korban juga nyaris menjadi sasaran tembak KKB.
"Dua korban luka, dan jenazah sudah dievakuasi, sempat helikopter yang mau evakuasi ditembaki KKB," ungkap Fakhiri.
Diketahui aparat gabungan masih melakukan kontak senjata dengan KKB di Kampung Makki, Distrik Ilaga Timur sejak pukul 08.00 WIT tadi.
Dikutip dari Kompas.com, pelaku penembakan adalah KKB yang dipimpin Lekagak Telenggen.
Fakhiri menyebut pihaknya belum dapat memastikan apakah ada anggota KKB yang menjadi korban dalam baku tembak.
Meskipun anggotanya gugur, Kapolda Papua menegaskan akan terus menindak KKB yang berulang kali melakukan penyerangan terhadap aparat dan warga sipil.
"Kita lakukan penindakan, tetap kita tidak akan mundur," tegasnya.
Para korban diketahui sudah dievakuasi ke Timika. (TribunWow.com/Brigitta)
(ase/ Tribun-Medan.com)