News Video
3 Hal yang Dijanjikan Presiden Jokowi kepada Keluarga Prajurit TNI AL KRI Nanggala 402
Presiden Joko Widodo menemui keluarga almarhum prajurit TNI AL yang gugur dalam tragedi KRI Nanggala 402 di Sidoarjo, Jawa Timur
Penulis: Hendrik Naipospos | Editor: Hendrik Naipospos
Lagu yang memang menceritakan tentang perpisahan.
Akun instagram Erix Soekamti juga memosting video ini.
Pada keterangan video, @erixsoekamti menuliskan harapannya agar lagu ini benar-benar menjadi pesan untuk keluarga yang ditinggalkan.
"Sempet mikir, apakah mereka selalu melakukan ini setiap sebelum bertugas menyelam.
Semoga lagu ini benar2 bisa menjadi pesan pahlawan untuk keluarga yg ditanggalkan.
Selamat jalan pahlawan
*Hormat," tulis Erix di instagramnya.
Tonton video:
Baca juga: BERITA KRI Nanggala 402 Hari Ini: Hidrofon dan Torpedo Ditemukan, Mabes TNI AL Bicara Pengangkatan
Baca juga: SUASANA MENCEKAM Saat Prajurit TNI AL Geruduk Markas Polisi Cari Oknum Penghujat Awak KRI Nanggala
Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak sejak 21 April 2021.
Teranyar, Remote Operation Vehicle (ROV) milik kapal penyelamat kapal selam Singapura MV Swift Rescue menemukan keberadaan amunisi torpedo KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali.
Temuan itu berdasarkan hasil visual yang tertangkap ROV kapal rescue Angkatan Laut Singapura (RSN) tersebut.
"Update terbaru kita sudah menemukan, mengangkat ROV yaitu hidrofon dari kapal selam KRI Nanggala kemudian beberapa foto yang diambil, kemudian ditemukan torpedonya juga," ujar Asrena KSAL, Laksamana Muda TNI Muhammad Ali dalam konferensi pers di Mabesal, Jakarta, Selasa (27/4/2021).
Ia mengatakan, petugas hingga kini terus berupaya melakukan evakuasi.
Hanya saja, evakuasi akan dilakukan per tahap. Mengingat, kemampuan ROV sendiri hanya mampu mengangkat beban sekitar 150 kilogram.
"Itu nanti akan diupdate terus dan sebisa mungkin kita akan mengangkat bagian per bagian kecil karena kemampuan ROV itu mengangkat hanya 150 kilogram," kata Ali.