Seorang Suami Racuni Istri dengan Racun Tikus, Bayi 3 Bulan Mereka Juga Ikut Tewas karena Menyusu

Hanya karena sang istri ingin pisah lantaran sudah tidak bahagia lagi dengan pernikahan mereka, seorang suami tega meracuninya.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
eva.vn
Karena minta cerai, seorang suami racuni istrinya dengan racun tikus. Nahasnya, putranya yang menyusu juga ikut meninggal. 

TRIBUN-MEDAN.com – Hanya karena sang istri ingin pisah lantaran sudah tidak bahagia lagi dengan pernikahan mereka, seorang suami tega meracuninya.

Namun nahasnya, dia meracuni istrinya yang sedang menyusui.

Sehingga putra mereka pun ikut meninggal karena menyusu pada ibunya yang sudah diracuni tersebut.

Baca juga: Akhirnya Ashanty Ungkap Alasan Anang Hermansyah Ijinkan Aurel Nikah di Usia 22 Tahun, Beri Pesan Ini

Menurut Dailymail, seorang wanita di Brazil dan putranya yang berusia 3 bulan tewas karena diracun oleh suaminya.

Suaminya memberikan racun tikus kepada istrinya dan membawa mayat mereka ke hutan.

Karena minta cerai, seorang suami racuni istrinya dengan racun tikus. Nahasnya, putranya yang menyusu juga ikut meninggal.
Karena minta cerai, seorang suami racuni istrinya dengan racun tikus. Nahasnya, putranya yang menyusu juga ikut meninggal. (eva.vn)

Pria bernama Luiz Edivaldo de Souza, 35 tahun, telah membunuh istrinya, Josiele Lopes, 36 rahn dan putra mereka yang baru berusia tiga bulan.

Peristiwa itu terjadi di Kota Itapema, negara bagian Santa Catarina, Brazil.

Menurut polisi, Luiz meracuni istrinya dengan menambahkan racun tikus ke dalam makanannya.

Racun masuk ke dalam tubuh Josiele dan perlahan membunuhnya.

Baca juga: Terobos Lampu Merah Simpang Empat Tebingtinggi, Seorang Pengendara Terpental hingga Nyaris Tewas

Baca juga: PENGAKUAN Komentar Neymar, Cristiano Ronaldo Berpeluang Balik Ke Manchester United

Selama waktu itu, wanita tersebut menyusui putranya, sehingga menyebabkan racun tersebu juga masuk ke tubuh bayi itu.

Alasan Luiz bertindak begitu kejam karena dia kesal dan marah ketika istrinya ingin berpisah.

Josiele dan putranya dipastikan hilang pada 15 Desember 2020.

Polisi setempat melakukan pencarian ekstensif dan lebih dari seminggu kemudian, pada 23 September 2020, jenazah Josiele dan putranya ditemukan di hutan.

Baca juga: 3 Korban Longsor di PLTA Batangtoru Ditemukan Tewas

Selama istrinya hilang, Luiz menyamar sebagai Josiele dan mengirim pesan ke keluarganya dan kemudian memblokir kontak mereka.

Istri diracun oleh suaminya karena minta berpisah, anaknya yang berumur 3 bulan meninggal karena disusui - 3

Dengan demikian, ia membuat skenario bahwa Josiele menghilang.

Putra pasangan itu yang berusia 17 tahun, Lopes, mencurigai hilangnya ibunya dan adiknya.

Ia kemudian pergi ke kantor polisi dan membuka kasus tersebut.

Setelah penyelidikan, polisi menyimpulkan bahwa Luiz telah memberikan racun tikus ke dalam makanan istrinya.

Baca juga: UPDATE Jadwal Liga Inggris Pekan Ini, Big Match Man United Vs Liverpool, Chelsea Vs Fulham Mola TV

Setelah makan, Josie menjadi keracunan dan menularkannya kepada putranya melalui ASI.

Setelah itu, Josie merasa mual, lelah dan tidak nyaman.

Baca juga: Foto Lawas Mayangsari Pamer Pose Seksi saat Rebahan, Bagian Leher Istri Bambang Tri Bikin Salfok

Dia meminta Luiz membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa.

Luiz setuju membawa istri dan putranya ke rumah sakit.

Istri diracun oleh suaminya karena minta berpisah, anaknya yang berumur 3 bulan meninggal karena menyusui - 4

Tapi kenyataannya, bukannya ke rumah sakit, dia malah membawa mereka berdua ke hutan di Kota Rio dos Cedros, sekitar 120 kilometer dari rumah mereka.

Setelah tiba, Josiele dan putranya,  sudah meninggal.

Baca juga: Viral Warga Ajak Duel Perampok, Salman Berhasil Selamatkan Uang Rp 100 Juta Untuk Bayar Gaji

Baca juga: 4 Rekomendasi Baju Muslim Ala Keluarga Selebriti Tanah Air yang Bisa Jadi Pilihan untuk Lebaran

Luiz menguburkan jenazah mereka di hutan.

Pada Oktober 2020, Luiz Edivaldo de Souza didakwa melakukan pembunuhan.

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved