Jalan Suasa Tengah Pasar IV Rusak Parah, Pengendara Sering Jatuh
ia akan terus mengusulkan perbaikan jalan Suasa Tengah Pasar IV dalam Musrenbang sampai jalan tersebut diperbaiki.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jalan Suasa Tengah Pasar IV, Lingkungan VII, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan sudah lima tahun rusak parah.
Pantauan Tribun-Medan, banyak lubang-lubang besar di jalan, dengan lebar 1 meter lebih dan kedalaman hingga 10-15 cm.
Jika musim hujan, Jalan Suasa Tengah Pasar IV, Lingkungan VII penuh dengan genangan air seperti kumpulan kubangan.
Hal itu membuat pengendara kesulitan memilih jalan yang bagus untuk dilewati.
Sering sekali warga dan pengendara lain terjatuh. Terutama saat musim hujan, karena melewati lubang yang ditutup genangan air.
"Sering ada yang jatuh, tabrakan, tapi tidak ada yang fatal sekali. Sekitar sebulan lalu ada seorang perempuan yang jatuh. Ada juga beberapa minggu lalu pengendara menabrak lubang besar sampai motornya itu rusak," ujar Sri.
Jika sedang musim kemarau, warga Jalan Suasa Tengah Pasar IV malah diserang debu dari jalan, akibat banyaknya pengendara yang berlewatan.
"Serba salah kami disini, kalau hujan becek, kalau kemarau banyak debu sampai masuk ke rumah kami," ujar Sri, warga Jalan Suasa Tengah Pasar IV, Sabtu (1/5/2021).
M Yusuf, warga Jalan Suasa Tengah Pasar IV mengatakan, jalan tersebut sudah pernah ditimbun oleh warga, tetapi tidak semua jalan rusak, hanya beberapa saja.
"Pekerja KIM banyak yang lewat dari sini. Kalau mau menyeberang pagi, sore sekitar jam 5 sulit karena jalan padat. Banyak juga truk lewat dari sini, karena jalan martubung yang diportal dan tidak bisa dilewati truk, jadi ujungnya lewat dari sini semua truk-truk, akibatnya jalan makin rusaklah," kata M Yusuf.
"Saya pernah baca juga berita dari HP, katanya dana untuk perbaikan Jalan Suasa Tengah ini sudah ada, tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya," ujar Sri.
Bambang Hermadi, Kepala Lingkungan VII mengatakan perbaikan Jalan Suasa Tengah IV sudah 5 kali diajukan dalam Musrenbang, tetapi belum ada realisasinya sampai sekarang.
Pernah ada perbaikan, tapi malah dilakukan di lingkungan VIII, padahal jalan paling rusak ada di lingkungan VII.
"Saat itu, karena perbaikan Jalan Pendidikan aspalnya berlebih, jadi dilanjutkan ke lingkungan VIII, karena sedikit sisa aspalnya. Sementara di lingkungan VII butuh banyak aspal untuk memperbaiki jalan," ujar Bambang.
Satu setengah bulan yang lalu, 2 orang dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) pernah melakukan peninjauan dan pengukuran jalan.
"Ada juga datang 2 orang dari Bappeda melakukan pengukuran dan peninjauan, saya tanya kira-kira kapan diperbaiki. Mereka jawab kemungkinan bulan Juni, tapi itupun belum tentu," kata Bambang.
Bambang mengatakan, sekitar 3 bulan yang lalu, Jalan Suasa Tengah Pasar IV sudah pernah ditimbun dengan campuran pasir dan batu (Sirtu) sebanyak 8 truk dari Dinas PU dan sebagian lagi ada juga yang dari warga.
Timbunan itu tidak bertahan lama, karena kondisi hujan dan kendaraan yang lalu lalang.
Sampai saat ini Bambang belum mendapat informasi dari Dinas PU kapan akan dilakukan perbaikan jalan Suasa Tengah Pasar IV.
Bambang mengatakan, ia akan terus mengusulkan perbaikan jalan Suasa Tengah Pasar IV dalam Musrenbang sampai jalan tersebut diperbaiki.
"Sudah sangat sering ada yang jatuh, kondisi jalan sangat memprihatinkan. Sekitar awal puasa 1 minggu, ada seorang ibu yang jatuh karena dia terjebak di kubangan," kata Bambang.
"Sudah banyak keluhan dari warga, bahkan sempat juga diviralkan melalui facebook dan media sosial lain, warga membuat video memancing di kubangan jalan, dibuat seperti tempat pemancingan," tambahnya.
Jalan Suasa Tengah Pasar IV sangat dipadati pengendara, karena merupakan salah satu jalan alternatif untuk menghindari kemacetan di jalan besar.
"Sangat padat jalan ini, yang dari arah percut sei tuan sering sekali lewat dari sini, pekerja KIM, bahkan kendaraan muatan barang juga banyak lewat dari sini, untuk menghindari kemacetan," ujar Bambang.
(cr17/tribun-medan com)