Jelang Pemberlakukan Larangan Mudik, Pemudik Tujuan Madina dan Sumbar Semakin Ramai
Meski merasa kesulitan harus mudik lebaran lebih awal, ia mengaku sudah memastikan kesehatannya sangat baik.
Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan orang calon penumpang memadati loket bus Antar Lintas Sumatera yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (4/5/2021) sore.
Mereka melakukan perjalanan mudik lebih awal lantaran hari ini merupakan hari terakhir angkutan bus luar kota beroperasi.
Risky, penumpang yang akan mudik ke kampung halamannya mengatakan mempercepat jadwal pulang kampung karena takut tidak bisa berangkat jika lewat dari tanggal yang sudah dilarang pemerintah.
Risky berencana mudik ke kampung halamannya di Panyabungan, Mandailing Natal.
Meski merasa kesulitan harus mudik lebaran lebih awal, ia mengaku sudah memastikan kesehatannya sangat baik.
Ia mengatakan sebelum berangkat keluar kota sudah melakukan pemeriksaan swab antigen untuk memastikan terbebas dari paparan virus Corona.
"Karena ini hari terakhir mudik. Kedepannya sudah tidak ada angkutan lagi jadi hari ini pergi mudik," katanya saat ditemui di loket bus PT ALS di Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumatera Utara pada Selasa (4/5/2021).
Di tempat yang sama, Ahmad Parlindungan juga mempercepat jadwal pulang kampungnya karena takut tidak bisa lagi berangkat.
Ia mengaku sudah menerima informasi kalau jadwal keberangkatan bus terakhir merupakan hari ini, Sehingga ia memutuskan pulang lebih awal.
Meski mudik lebih awal ia mengaku belum tahu pasti jadwal kembali ke Medan. Karena ia pun mengetahui adanya larangan berangkat keluar kota selama tujuh hari setelah lebaran.
"Tahun sebelumnya sama sih dengan tahun yang sekarang. Sama-sama sulit untuk mudik," katanya.
Sementara itu, Humas PT Antar Lintas Sumatera, Alwi Matondang mengatakan di hari terakhir keberangkatan busnya mengaku kebanjiran pesanan penumpang dari biasanya.
Jika biasanya jumlah penumpang tidak mencapai 200 orang, kini penumpang yang sudah terdata hingga sore ini mencapai 500 orang lebih.
Hari ini merupakan hari pertama loket busnya dipadati penumpang karena mulai tanggal 5 Mei sudadh tidak lagi melayani keberangkatan penumpang.
Alwi mengatakan kalau keberangkatan hari ini merupakan keberangkatan tujuan Sumatera Barat dan Mandailing Natal.