PSMS Medan

UPDATE Paulo Sitanggang, PSMS Medan Akhirnya Melembut Usai Terima Permintaan Maaf,tapi Pilih Borneo

Paulo Sitanggang menyatakan permintaan maaf lewat surat yang ia sampaikan kepada Manajemen PSMS Medan terkait kabur dari tim Ayam Kinantan

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Sekretaris Umum PSMS Medan Julius Raja (kiri) dan Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang (kanan) bersama pemain baru PSMS Medan Paulo Sitanggang ketika resmi diperkenalkan di Kebun Bunga, Medan, Sabtu (25/7/2020). Paulo Sitanggang resmi ditransfer manajemen PSMS Medan sebagai pemain rekrutan dari Persik Kediri. 

TRIBUN-MEDAN.com - Update terbaru soal kisruh kontrak Paulo Sitanggang dengan Manajemen PSMS Medan berakhir dengan permintaan maaf.

Paulo Sitanggang menyatakan permintaan maaf lewat surat yang ia sampaikan kepada Manajemen.

Dalam surat itu Paulo mengaku tetap kekeh keluar dari tim Ayam Kinantan dan memilih gabung Borneo FC.

Kisruh kepindahan Paulo Sitanggang ke Borneo FC di balik keterikatan kontrak bersama PSMS Medan sedikit mereda.

Sang pemain sejatinya menunjukan iktikad baik dan mengakui kekeliruannya hingga memutuskan menyampaikan permohonan maaf ke manajemen, suporter dan publik pecinta PSMS Medan khususnya.

Hal itu disampaikannya baik melalui surat terbuka ke manajemen hingga pernyataan langsung yang terekam dalam percakapan di media resmi official PSMS Medan, Senin (3/5/2021).

Baca juga: UPDATE JADWAL Siaran Bola Liga Champions Malam Ini Man City Vs PSG, Live SCTV Semifinal Leg 2

"Saya Paulo Oktavianus Sitanggang memohon maaf kepada jajaran manajemen tim PSMS Medan, suporter dan seluruh pecinta PSMS atas kekeliruan yang terjadi terkait kepindahan saya ke Borneo FC," ungkapan pernyataan maaf dalam surat yang ditandatangani Paulo dilansir dari Media Officer.

Masih dalam surat tersebut, Paulo juga mengakui ada miss komunikasi antara dirinya dan manajemen PSMS Medan yang mana pada awalnya ada perjanjian antara dirinya dengan pihak manajemen dan telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Paulo Sitanggang Berseragam Borneo FC
Paulo Sitanggang Berseragam Borneo FC (Akun IG @borneofc.id)

Paulo pun menegaskan dalam suratnya akan melanjutkan karirnya bersama Borneo FC dan mendoakan PSMS sukses dalam kompetisi Liga 2 musim ini.

Dari informasi yang diperoleh, kabarnya Paulo juga mengembalikan sejumlah uang dengan nominal sesuai kontrak kerja sama yang ditandatangani untuk musim kompetisi musim ini bersama PSMS Medan.

Menyahuti hal itu, Manajemen PSMS bersikap melembut. Sebelumnya sempat akan melaporkan Paulo dan meneruskannya ke ranah hukum.

Namun Sekum, Julius Raja mengakui jika pihak manajemen telah menerima maaf pemain tersebut dan telah menyelesaikan permasalahannya.

Baca juga: UPDATE JADWAL Siaran Bola Liga Champions Malam Ini Man City Vs PSG, Live SCTV Semifinal Leg 2

"Kami dari manajemen sudah menerima permohonan maafnya. Dan mengenai pengembalian dana juga sudah ditransfer ke rek PT Kinantan Medan Indonesia"

"Dalam situasi Ramadhan, mari kita saling memberikan permohonan maaf. Kita terima semua hikmahnya ini dalam bulan yang suci. Semoga hubungan baik Borneo FC dan PSMS tetap terjalin dengan baik" ucap raja.

Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang (kanan) bersama pemain baru PSMS Medan Paulo Sitanggang ketika resmi diperkenalkan di Kebun Bunga, Medan, Sabtu (25/7/2020). Paulo Sitanggang resmi ditransfer manajemen PSMS Medan sebagai pemain rekrutan dari Persik Kediri.
Manajer PSMS Medan Mulyadi Simatupang (kanan) bersama pemain baru PSMS Medan Paulo Sitanggang ketika resmi diperkenalkan di Kebun Bunga, Medan, Sabtu (25/7/2020). Paulo Sitanggang resmi ditransfer manajemen PSMS Medan sebagai pemain rekrutan dari Persik Kediri. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Sebelumnya Paulo Sitanggang sempat buka suara kenapa dirinya kabur dari PSMS Medan hingga gabung Borneo FC padahal sudah dikontrak oleh manajemen.

Mantan pemain Persik Kediri itu, lebih memilih bergabung dengan Borneo FC lantaran kontraknya dengan PSMS ada tertulis sebuah perjanjian yang tak mengikat.

Polemik ini hangat dibicarakan karena manajemen PSMS mengklaim bahwa PSMS telah mengikat kontrak mantan pemain Timnas Indonesia U-19 dan U-23 itu, kendati sang pemain sempat diperkenalkan ke publik beberapa waktu lalu saat PSMS memperkenalkan tim untuk mengarungi Liga 2 2021.

Pemain berposisi sebagai gelandang itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali belum ada menandatangani kontrak pemain dengan klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

"Izin ya, aku kan gak sebodoh itu juga lah. Kalau aku udah kontrak (dengan PSMS), berani pula aku berangkat (gabung) ke tim lain," tegas Paulo dikutip dari akun instagram Kinantan TV.

"Jadi yang jadi permasalahan itu kontrak yang mana? Dan setahuku kontrak itu gak asal-asal. Selama aku jadi pemain bola (profesional), (isi) kontrak itu kompleks, semua itu tertulis. Apa hak dan kewajiban pemain, jadi (umumnya) isi kontrak itu jelas dan itu sudah diatur federasi," tegasnya lagi.

Lebih lanjut, pemain berusia 25 tahun itu mengakui bahwa dirinya ada melakukan kesepakatan atau perjanjian secara tertulis dengan manajemen PSMS. Namun dia kembali menegaskan perjanjian itu bukan kontrak resmi.

"Ada dari manajemen semacam pembicaraan serta ada tertulis (isi) di surat (perjanjian) itu bahwasanya itu akan ada tanda tangan kontrak kalau liga sudah jelas, ada surat izin resmi dari kepolisian dan dari PSSI"

"Dan kalau sudah ada kejelasan itu, sebulan sebelum liga baru ada tanda tangan kontrak," beber Paulo soal isi surat perjanjian tersebut.

"Inikan belum ada surat resmi dari kepolisian dan PSSI, jadi dari manajemen PSMS sendiri yang menawarkan pada saat itu (surat perjanjian). Jadi memang belum ada kontrak. Tapi kalau sudah ada kepastian itu, baru ada tanda tangan kontrak," bebernya.

(tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved