PSMS Medan
I Putu Gede Ingin Kembali Melatih PSMS Medan, Setelah Melihat Homebase yang Begitu Megah
Seperti diketahui, I Putu Gede Dwi Santoso merupakan mantan pelatih PSMS Medan di Liga 2 musim 2022/2023.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN- Mantan Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede Dwi Santoso yang saat ini menukangi Persekat Tegal memiliki keinginan untuk kembali melatih tim Ayam Kinantan.
Hal tersebut diungkapkan I Putu Gede Dwi Santoso kepada awak media dalam sesi Konferensi Pre Macth di Stadion Utama Sumatra Utara, Kamis (11/9/2025).
Tim asuhan I Putu Gede Dwi Santoso, Persekat Tegal akan menghadapi PSMS Medan dalam laga perdana Championship musim 2025/2026 pada Jumat (12/9) besok malam.
Pelatih berusia 51 Tahun itu mengatakan sangat senang bisa datang ke Kota Medan, meskipun kedatangannya kali ini untuk menghadapi mantan timnya PSMS Medan.
Bahkan pria yang akrab disapa Putu Gede itu teringat dengan kenangannya ketika menakhodai Ayam Kinantan pada musim 2022/2023 lalu di Liga 2 Indonesia.
Ia menceritakan bahwa banyak perubahan yang dialami PSMS Medan, terutama dari sisi markas utama yang sudah pindah ke Stadion Utama Sumatra Utara dari sebelumnya di Stadion Teladan.
Menurutnya Stadion Utama Sumatra Utara ini sangat megah dan besar, sehingga layak menjadi markas PSMS Medan yang memiliki history besar di Liga Indonesia.
Melihat kandang PSMS Medan yang begitu megah, membuat Putu Gede berkeinginan kembali bisa melatih tim berjuluk Ayam Kinantan itu.
"Ya pengen rasanya disini ya, menukangi PSMS Medan di Stadion ini (Stadin Utama Sumatra Utara," ungkap Puti Gede.
Kendati begitu, Putu Gede tak ingin hilang fokus dalam kedatangannya ke kota Medan kali ini. Ia berkomitmen akan memberikan yang terbaik untuk timnya dalam lawatan ke markas PSMS Medan saat ini.
"Saya sangat senang kita datang lagi ke Medan. Sekarang bukan sebagai kawan, tapi sebagai lawan. Jadi ada banyak kenangan juga. Satu hal mungkin besok kita akan bermain baik untuk menyenangkan suporter yang hadir besok," ungkapnya.
Seperti diketahui, I Putu Gede Dwi Santoso merupakan mantan pelatih PSMS Medan di Liga 2 musim 2022/2023.
Kala itu, Putu Gede terbilang topcer menjadi nahkoda PSMS Medan. Ia membawa PSMS Medan berada di peringkat 1 Grup A dengan 16 poin hasil 5 menang dan 1 seri.
Namun, langkah Putu Gede membawa PSMS Medan di Liga 2 Indonesia harus terhenti, setelah PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga 2 Indonesia kala itu. Keputusan PSSI menghentikan Liga 2 itu, imbas tragedi Stadion Kanjuruhan Malang yang memakan korban jiwa.
Setelah itu, Kompetisi Liga 2 pun harus terhenti, dan membuat manajemen memutuskan untuk membubarkan tim.
(Cr29/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Aksi Flare Berujung Denda Bagi PSMS Medan, Presiden Klub Pertanyakan Keputusan Komdis PSSI |
|
|---|
| PSMS Medan Kena 11 Sanksi Komdis PSSI, Total Denda Tembus Rp212,5 Juta |
|
|---|
| Reyki Fariz Gelandang PSMS Medan Jadi Pemain Paling Banyak Lakukan Pelanggaran, Ini Pesan Pelatih |
|
|---|
| Tanpa Dukungan Suporter, PSMS Tetap Bidik Kemenangan saat Hadapi PSPS Pekanbaru |
|
|---|
| PSMS Disanksi Komdis, Satu Laga Tanpa Penonton, Bobby Nasution Minta Semua Pihak Introspeksi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tim-PSMS-Medan-menggelar-official-training-di-Stadion.jpg)