Viral Medsos
KKB Pimpinan Alex Hamberi dengan 17 Anggotanya Menyerahkan Diri, Cium Bendera dan Ikrar Setia NKRI
Alex Hamberi selaku Gubernur NRFPB beserta 17 anggotanya hadir untuk menandatangani pernyataan sikap tersebut
Taufan lalu meminta Presiden Jokowi menyampaikan dukungan politik soal dialog damai dengan masyarakat Papua.
“Bahkan waktu itu kami minta, kalau Komnas HAM idenya itu disetujui, maka bapak presiden tolong juga berikan dukungan politik,” kata Taufan.
Ia mengatakan, dukungan ini penting agar masyarakat Indonesia tidak salah paham.
Sebabnya, selama ini Komnas HAM dan dirinya pribadi kerap menerima serangan dari sebagian masyarakat.
“Silakan nanti gimana caranya. Artinya supaya kami tidak diserang sana-sini. Kan kalau kita ngomong sesuatu selalu diserang sana-sini,” imbuhnya.
Baca juga: Deklarator Kemerdekaan Papua Barat Ini Dikabarkan Tengah Frustrasi setelah Dukungan Ditolak 2 Negara
Baca juga: Inilah Kemampuan Pasukan Setan Milik AD yang Dikirim untuk Menumpas KKB/Teroris di Papua

Sebanyak 450 prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha (Yonif Para Raider 501/BY) dalam rangka operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PING Mobile selama 9 bulan di wilayah Intan Jaya, Papua, dari Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021) lalu. (tni mil)
Taufan menuturkan, Komnas HAM menolak label ‘teroris’ bagi kelompok separatis bersenjata di Papua.
Hal ini pun mengundang banyak perundungan (bullying) hingga pencemaran nama baik.
“Kami menolak pelabelan teroris, perundungan terhadap lembaga bahkan individu itu terjadi. Saya diungkit-ungkit ini pernah berfoto dengan Tommy Soeharto. Padahal dulu foto itu sudah dibantah, itu bukan foto saya,” beber Taufan.
Menurut Taufan, Presiden Jokowi setuju pendekatan kemanusiaan untuk menyelesaikan masalah Papua, bukan pendekatan keamanan dengan kekerasan.
Ucapan Jokowi itu pun disaksikan menteri-menteri lain.
“Presiden mengatakan komitmennya di depan Menko Polhukam Pak Mahfud dan ada juga Pak Pratikno. Bahkan Pak Mahfud dan Pak Pratikno diperintahkan untuk berdiskusi lebih mendalam dengan Komnas HAM tentang bagaimana dialog damai itu dilakukan,” tuturnya.
Sambutan positif juga datang dari Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Taufan menyebut pernah mendapat pernyataan dukungan dari pimpinan TNI itu dari beberapa pertemuan.
“Saya secara pribadi waktu itu juga bicarakan pada Bapak Panglima TNI, ‘Apakah operasi keamanan Bapak tidak bisa diubah, dimodifikasi menjadi operasi sejahtera?’. Beliau setuju. Itu satu harapan waktu itu yang kami dapatkan,” bebernya.
Baca juga: Benarkah Pasukan Elite Denjaka TNI AL Dikirim ke Papua? Cek Fakta, Kadispen Korps Marinir: Itu HOAX
Baca juga: Perlawanan KKB setelah Dilabeli Teroris: Bakar Sekolah dan Puskesmas, Jalan dan Jembatan Diputus

Rumah warga di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, yang tengah terbakar. Kejadian tersebut dilakukan KKB yang telah berada di lokasi tersebut sejak 8 April 2021, Papua, Selasa (13/4/2021) (Dok Humas Polda Papua)
Menurut Taufan, pendekatan kemanusiaan adalah satu-satunya jalan untuk menyelesaikan konflik di Papua.