AKHIRNYA Wali Kota Medan Bobby Nasution Meminta Maaf kepada Jurnalis, Ini Poin yang Disampaikannya
Kedatangan Bobby kali ini adalah untuk melakukan klarifikasi permintaan maaf terkait perseteruan yang selama ini antara jurnalis dan Wali Kota Bobby
TRIBUN-MEDAN.com - Wali Kota Medan Muhammad Bobby Affif Nasution akhirnya menyampaikan permintaan maaf kepada jurnalis, Jumat (7/5/2021).
Hal itu ketika Bobby menyambangi warung kopi (Warkop) Jurnalis Medan, di Jalan Haji Agus Salim, Medan, Sumatera Utara.
Kedatangan Bobby kali ini adalah untuk melakukan klarifikasi permintaan maaf terkait perseteruan yang selama ini mengganjal antara jurnalis dan Wali Kota Medan.
Perseteruan yang dimaksud terkait penggusiran terhadap kedua jurnalis yang tengah bertugas di Balai Kota Medan maupun akumulasi permasalahan semenjak Bobby Nasution menjabat Wali Kota Medan.
"Terkait permintaan maaf sudah saya sampaikan sebelumnya, Intinya dari permintaan maaf ini, ketika kita berhubungan dengan teman, istri dan siapapun, yang terpenting tak mengulangi dan mengoreksi apa yang menjadi permasalahan. Kami rasa pemerintah Kota Medan selama ini, saya juga sudah meminta pada semuanya, pada Diskominfo, tim kreatif ini sudah kita koreksi keras," kata Bobby saat berdialog dengan jurnalis yang tergabung dalam Forum Jurnalis Medan (FJM).
Baca juga: Okupansi RS Covid19 di Medan Meningkat, Bobby Nasution Minta Gubernur Edy Pulangkan Pasien ke Daerah
Baca juga: Bobby dan Edy Berseteru, RE Nainggolan: Rakyat yang Dirugikan Jika Terus Berlanjut
Ia juga meminta kepada seluruh jurnalis agar mengoreksi perubahan-perubahan yang selama ini sudah dilakukan.
"Jadi selama ini, dari beberapa minggu ini ada perbedaan atau tidak. Kalau tidak kita akan tegur orang ini, kita tegur di sini, sama di sini ini ada kadisnya ada humasnya, dan ada tim kreatif saya juga dan kita tegur lagi. Kalau misalnya belum ada perbedaan," ucapnya.
Bobby juga menegaskan sekali lagi makna dari permintaan maaf yang dilakukannya sebagai pejabat publik yang selama ini terjadi terhadap rekan rekan media yang sangat kesulitan mendapatkan informasi dari menantu Presiden Joko Widodo ini.
"Dan inilah makna dari minta maaf, inilah inti dari permintaan maaf tidak mengulangi yang kemarin menjadi kendala. Perbaiki sesuai apa yang diinginkan, yang menjalankan tugas tidak dihalang-halangi," jelasnya.
Bobby juga meminta kepada rekan jurnalis apabila belum ada perubahan nantinya terkait kebijakan, agar mau membantu memberikan saran atau kritik terhadap kebijakan Pemko Medan.
Apalagi bila hal itu berimbas pada kesulitan mendapatkan informasi seperti selama ini terjadi.
Mengenai pengamanan Paspampres terhadap dirinya, Bobby pun mengaku jika jujur berdasarkan keinginannya, ia juga tak ingin dikawal sebegitu ketatnya.
"Saya pun sebenarnya tidak begitu ingin seperti ini. Tapi kan seperti kita tahu, Paspampres memiliki peraturannya sendiri (SOP) bagaimana menjalankan tugas," ungkapnya.
Baca juga: Ada Gedung Putih di Medan, Presidennya?
Kilas Balik Aksi Jurnalis di Balai Kota
Dalam pemberitaan Tribun-Medan.com sebelumnya, puluhan jurnalis di Kota Medan bebarapa kali melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Medan, sejak Kamis (15/4/2021) hingga Rabu (21/4/2021).