Sejoli Batal Nikah

Cuma Karena tak Bisa Matematika, Mempelai Wanita Sampai Hati Batalkan Nikahnya, Polisi Turun Tangan

Calon mempelai pria tak menyangka, upacara pernikahan yang tinggal beberapa menit akhirnya dibatalkan oleh pengantin wanita.

Metro
Ilustrasi sejoli gagal nikah - Cuma Karena tak Bisa Matematika, Mempelai Wanita Sampai Hati Batalkan Nikahnya, Polisi Turun Tangan 

Gulf News pada Senin (3/5/2021) melaporkan, beberapa warga desa dan anggota keluarga dari kedua pihak bahkan sudah berkumpul di resepsi pernikahan.

Persis saat acara akan digelar, mempelai wanita keluar sambil berkata dia tak bisa menikahi seseorang yang tidak menguasai matematika dasar.

Teman-teman dan kerabatnya gagal meyakinkan wanita itu untuk melanjutkan pernikahannya.

Baca juga: TNI-Polri Kontak Tembak dengan KKB Malam Ini, Pegunungan Illaga Jadi Medan Perang: Warga Mengungsi

Sepupu pengantin wanita mengatakan bahwa mereka terkejut mengetahui bahwa pengantin pria tidak memiliki pendidikan.

Mereka merasa tertipu karena ditipu oleh keluarga mempelai pria.

"Keluarga mempelai pria tidak memberitahu kami tentang pendidikannya," katanya dikutip TribunKaltim.co dari Gulf News.

Setelah tes matematika yang diajukan menjelang pernikahan pengantin pria, keluarga mempelai wanita yakin bahwa dia telah berbohong kepada mereka.

Mereka menyakini pengantin pria tidak pernah mengenyam pendidikan formal.

"Dia bahkan mungkin tidak bersekolah. Keluarga mempelai pria telah menipu kami. Tapi saudara perempuan saya yang pemberani keluar tanpa takut tabu sosial."

Polisi tidak menindaklanjuti kasus ini karena kedua pihak telah bermediasi dengan ditengahi tokoh desa setempat.

Kesepakatan tersebut mengharuskan keluarga kedua mempelai mengembalikan kado-kado dan perhiasan pernikahan.

Percuma Saja Lockdown, Ritual Mandi Bersama Sudah Terjadi, Kini India Sehari 3.980 Jiwa Melayang

Kasus ini pun membuat kepolisian setempat turun tangan untuk menengahi masalah ini.

Kepolisian mencoba memediasi kedua belah pihak, namun gagal.

Bahkan warga dan perangkat desa juga melakukan mediasi, namun juga gagal.

Keluarga kedua belak pihak akhirnya harus mengembalikan semua hadiah pernikahan, perhiasan, dan hadiah lainnya yang telah ditukar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved