Polemik Insentif Honorer

Dinas Kesehatan Medan Menanti Pengajuan Bujet Insentif Nakes Honorer dari RS Pirngadi di Periode Ini

Irma Suryani, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Medan menjelaskan saat ini pihaknya sedang menunggu proses pengajuan budgeting insentif dari RS Pirngadi

Tribun-medan.com/HO
Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan berdemo, Rabu (10/2/2021).Hal ini dikarenakan dana insentif belum dibayar. (Tribun-medan.com/HO) 

Dia mengungkapkan kerja setiap hari dengan tiga shif yang berganti - gantian dengan nakes lainnya. Untuk yang masuk pagi dari pukul 08.WIB - 15.00 WIB, sore dari pukul 15.09 WIB - 21.00 WIB, dan malam 21.00 WIB - 09.00 WIB. 

"Kalau nakes honorer penanganan Covid-19  ada sekitar ratusan begitu lah. Kalau alasan berdasarkan informasi yang saya dengar rumah sakit bayar hutang makanya tidak bisa cair. Ya, hutang obat - obatan mungkin ke farmasi," ucapnya. 

Dia juga mengatakan pasien Covid-19 yang ada di RSUD Dr. Pirngadi ini tengah membludak. Bahkan sampai kamar untuk memfasilitasi pasien Covid-19 telah penuh atau full. 

Menurutnya hal itu tidak hanya dialami RSUD Dr. Pirngadi, melainkan juga rumah sakit lainnya seperti Murni Teguh, juga merasakan hal yang serupa. 

"Jadi membludak sekali pasien Covid-19 saat ini. Sampai tidak ada kamar dan para pasien Covid-19 yang datang dirujuk ke rumah sakit lainnya.  Selama bulan puasa ini kelonjakan kenaikan pasien Covid-19 mencapai 50 persen," katanya.

Oleh karena itu, di tengah kerja keras para nakes untuk mengatasi pasien Covid-19, tetapi hak mereka atas gaji dan insentif kian tak cairkan. 

(cr8/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved