SAE Nababan Tutup Usia

REKTOR Universitas HKBP Nommensen Kenang Nasihat SAE Nababan jadi 'Kristen Makanan Keras'

Rektor UHN Medan Dr. Haposan Siallagan menyebutkan bahwa seluruh civitas kampus merasakan duka mendalam atas kepergian sosok pimpinan yang dibanggakan

HO
Pendeta SAE Nababan, tokoh pergerakan Oikumene. (Tribun-medan.com/HO) 

Demikian pula peran dan usulan yang ia ajukan terkait pentingnya kesetaraan dan dialog yang terbuka antar umat beragama di Indonesia.

Serta peran yang bisa dikerjakan lembaga keagamaan bagi perkembangan demokrasi dan kemanusiaan.

Refleksinya segar dan tajam serta menyorot hal-hal esensial terkait penghayatan iman Kristiani di tengah zaman yang terus berubah.

Disiplin yang diterapkan di keluarganya  sejak kecil, studi teologia yang digelutinya di STT Jakarta hingga Universitas Heidelberg Jerman juga menempanya menjadi pemikir terkemuka.

Aktivitasnya di kegiatan ekumenis dunia sejak masih muda, hingga pengalaman praksisnya memimpin gereja dan lembaga gerejawi memberi andil besar pada kedalaman ide dan pemikiran yang diwacanakannya.

SAE Nababan saat ini saat ini sudah berpulang. Tapi teladan dan pemikirannya sangat layak untuk terus diangkat untuk dipertajam dan dicoba-geluti oleh generasi terkini.

Selamat Jalan Pak Pendeta SAE Nababan. Perjuanganmu untuk rakyat selalu dikenang.

(vic/tribunmedan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved