News Video
Awalnya Garang, Begini Nasib Mata Elang Hendrik Liatongu yang tak Hargai TNI Serda Nurhadi
Koordinator mata elang alias debt collector yang menghakimi Babinsa TNI AD Serda Nurhadi, Hendrik Liatongu, meminta maaf.
Ia berharap tidak ada lagi tindakan yang merugikan dan membuat masyarakat cemas. Ia menginginkan DKI Jakarta menjadi tentram dan damai.
"Tidak ada kegiatan-kegiatan yang merugikan masyarakat, tidak ada tindakan-tindakan memberikan rasa cemas, rasa ketakutan. Kita ciptakan di DKI Jakarta ini jadi tentram damai dan masyarakat melaksanakan kegiatan-kegiatannya dengan baik tanpa ada rasa ketakutan," kata Pangdam Jaya.
Selain itu, Pangdam Jaya meminta kepada masyarakat agar segera melapor kepada TNI dan Polri jika ada permasalahan wilayah DKI Jakarta.
"Saya info kepada masyarakat, apa pun yang menjadi permasalahan-permasalahan yang ada d wilayah Jabodetabek ini segera laporkan ke TNI-Polri, laporkan ke TNI-Polri, maka kami akan datang secepat mungkin untuk membantu masyarakat," pungkasnya.