Lakalantas Tunggal

Keluarga Pengemudi Pajero Janjikan Ganti Rugi Kerusakan akibat Lakalantas Tunggal

Warga yang rumahnya ditabrak Mobil Pajero Sport BK 1522 AAI telah dijumpai keluarga pengendara untuk bicarakan ganti rugi.

Tribun-medan.com/HO
MENGHANTAM WARUNG - Mobil Pajero Sport BK 1522 AAI yang melaju kencang di Jalan Kolonel Bejo, Brayan, tak jauh dari jembatan layang menghantam warung kopi milik Ijul, Sabtu (15/5/2021) pagi. (Tribun-medan.com/HO) 

Laporan Wartawan Tribun-Medan/Goklas Wisely

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga yang rumahnya ditabrak Mobil Pajero Sport BK 1522 AAI telah dijumpai keluarga pengendara, di Jalan Cemara, Kelurahan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatra Utara, Sabtu (15/5/2021).

"Tadi keluarganya sudah datang. Tadi sempat bicara ganti rugi. Karena kami orangnya tidak mau lah ngambil untung-untung begitu kalau orang kemalangan. Cuma ganti rugi aja," jelas pemilik Cafe Mana Tahan yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Tribun Medan.

Pemilik Cafe Mana Tahan ini mengakui tidak terlalu mengetahui kronologis kecelakaan tunggal tersebut.

Sebab ia tidak tinggal di area peristiwa.

"Cafe ini dijelaskannya biasanya berjualan makanan biasa dan kopi begitu. Inilah hancur semua steling, kursi, meja, tembok, sampai kanopi pun roboh," sebutnya.

"Kalau nanti tidak diganti rugi, ya lanjut dilaporkan ke kepolisian. Soalnya ini bukan jumlah yang sedikit. Apalagi masa pandemi Covid-19 ini kita kan butuh uang kali," sambungnya.

Amatan Tribun Medan saat berada di lokasi mobil Pajero tersebut masih berada dalam posisi miring dengan kerusakan yang cukup parah.

Mulai dari bagian depan, atas dan belakang mobil terlihat penyok.

Seluruh kaca mobil pecah dan sebagian ban mobil hampir lepas dari peleknya.

Di sekitar serpihan kaca mobil, tampak sebotol minuman keras dengan konsisi kosong dan tak tertutup.

Selain itu, ada sekitar 4 bangunan yang rusak akibat hantaman mobil Pajero ini.

Pertama, Cafe Mana Tahan yang menjadi tempat mobil Pajero bercokol sampai saat ini.

Kondisi terkini, tembok pembatas rumah tersebut di bagian kiri depan hancur.

Kaca dua stealing putih dan merah yang berdiam di depan Cafe pecah.

Serpihan meja dan kursi dari cafe juga berserakan di sekeliling mobil.

Atap depan cafe juga ambruk akibat hantaman mobil.

Kedua, kantor yang terletak di samping kiri Cafe Mana Tahan.

Atapnya juga runtuh.

Kerusakan yang sama juga terjdi di bangunan deretan ketiga, persis sebelah kantor itu, yaitu bengkel sepeda motor.

Keempat, bangunan yang berada di sebelah bengkel sepeda motor.

Bangunan berupa rumah tinggal itu mengalami kerusakan di pintu yang penyot.

Terdapat jejak ban yang menghantam pintu bangunan tersebut.

Sebelumnya diberitakan kecelakaan tunggal terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

Menurut Muharram, Kepala Lingkungan XI Kelurahan Bengkel Baru, Kecamatan Medan Timur saat kejadian tidak ada orang yang di Cafe tersebut

Dia mengatakan, di dalam mobil Pajero Sport itu ada dua orang.

Keduanya diketahui bernama Gunawan dan Herianto.

"Menurut informasi, mereka mau pulang ke (kompleks) Cemara Asri," kata Muharram.

Setelah kejadian, lelaki bernama Gunawan dibawa ke RS Imelda.

Sementara itu, mobil yang mengalami kecelakaan masih tertinggal di lokasi.

Dari amatan www.tribun-medan.com, warung yang ditabrak tampak berantakan.

Atapnya roboh dan dinding bangunan hancur.

Sampai saat ini, warga dan pemilik warung masih menunggu keluarga pemilik mobil.

Terkait dugaan bahwa sopir dalam keadaan mabuk berat, kepling menyebut sempat menerima informasi itu.

"Saya datang setelah kejadian. Soal itu belum bisa saya pastikan," katanya.

Di lokasi, warga tampak berkumpul.

Sejumlah pengendara yang melintas terlihat berhenti dan mengabadikan peristiwa ini dengan kamera selular.

(Cr8/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved