Konflik Israel dan Palestina
Yordania & Lebanon Serang Israel di Perbatasan, Netanyahu Meradang Kerahkan Semua Senjata
menyusul bersatunya milisi Yordani dan Lebanon. Mereka Berupaya keras menerobos perbatasan yang dijaga ketat tentara Israel.
Kelompok Hamas dan Pejuang Palestina telah mengkonfirmasi 20 kematian dalam barisan mereka, meskipun Israel mengatakan jumlah itu jauh lebih tinggi.
“Mereka menyerang ibu kota kami, mereka menembakkan roket ke kota-kota kami. Mereka membayar dan akan terus membayar mahal untuk itu, "kata Netanyahu.
"Ini belum selesai. Kami akan melakukan segalanya untuk memulihkan keamanan kota dan warga kami, ” tambahnya.
Pernyataan Netanyahu itu muncul ketika IDF terus menggempur Hamas di Gaza, menghantam rumah beberapa komandan dan gudang yang digunakan oleh kelompok itu untuk menyimpan infrastruktur intelijen dunia maya.
Tentara Israel juga merilis video yang menunjukkan serangan terhadap pasukan yang siap meluncurkan roket dan rudal anti-tank.
Baca juga: Sudah 7 Hari Konflik di Jalur Gaza, Israel Klaim Bom Rumah Pemimpin Hamas

Pada Kamis malam hingga Jumat, Angkatan Udara Israel telah melakukan operasi pemboman terbesarnya di Gaza, mengirim sekitar 160 pesawat untuk membom jaringan terowongan Hamas di utara jalur itu.
Laporan TV Israel pada Jumat malam mengatakan, puluhan orang Hamas telah tewas dalam apa yang disebut IDF sebagai jaringan terowongan "metro", dan puluhan mil terowongan telah dihancurkan.
Militer mengatakan pihaknya juga melancarkan serangan udara pada Jumat di kantor kepala keamanan internal Hamas Tawdiq Abu Naim.
Di Israel selatan, sirene peringatan roket berbunyi tanpa henti pada hari Jumat ketika Hamas Gaza membidik kota-kota dengan puluhan roket.
Baca juga: Kenapa Palestina Tak Punya Tentara? Siapa Hamas dan Kenapa Menyerang Israel? Simak Ulasannya di Sini
Beberapa roket di antaranya berhasil menembus payung pertahanan udara Iron Dome, menyebabkan beberapa kerusakan dan orang luka ringan.
Hamas dan pejuang Palestina menembakkan puluhan roket dalam jumlah besar sekaligus, yang kemungkinan besar dirancang untuk membanjiri Iron Dome.
“Dari jam 7 pagi hingga sekitar jam 9 malam, sekitar 140 peluncuran dari Jalur Gaza ke wilayah Israel telah diidentifikasi, kata IDF.
Sekitar 30 dari mereka jatuh di Jalur Gaza, kata tentara, menambahkan bahwa Iron Dome mencegat puluhan roket.
Setelah tengah malam pada hari Jumat, rentetan roket baru ditembakkan ke kota Beersheba dan Ofakim di Israel selatan dan komunitas lain di gurun Negev, dan kemudian Ashkelon dan Ashdod, sebagian besar jatuh di daerah terbuka.
Baca juga: Kondisi Kota Gaza Palestina Memprihatinkan, Iran Bantu Kembangkan Senjata Hamas untuk Lawan Israel
Satu roket dicegat oleh sistem Iron Dome.

IDF mengatakan pihaknya menanggapi dengan menargetkan situs peluncuran Hamas. Tiga wanita terluka ringan saat berlindung, kata petugas medis.