Dugaan Kelalaian Medis

Ibu dan Bayi Meninggal saat Persalinan, Keluarga: Suster Sibuk Main HP

Keluarga ibu dan bayi yang meninggal dunia akibat diduga kelalaian medis merasa sangat terpukul dan kecewa dengan pelayanan rumah sakit

Yuli Sinaga
Kolase foto korban saat mesih di rumah sakit hingga di rumah duka 

TRIBUN-MEDAN.COM,KISARAN--Rindu Aritonang (55) dan anaknya Jamudthar Sinaga (27) masih dirundung kesedihan.

Rindu baru saja ditinggal menantunya, Ripa Nanda Damanik.

Ripa Nanda Damanik, yang merupakan istri dari Jamudthar meninggal dunia saat melahirkan.

Peristiwa ini terjadi di Rumah Sakit Bunda Mulia Kisaran.

Ada dugaan, meninggalnya Ripa Nanda Damanik karena kelalaian petugas medis.

Baca juga: Bayi 2 Bulan Meninggal Karena Covid-19, Orangtuanya tak Peduli dan Kabur Lantaran Takut Tertular

Saat ditemui www.tribun-medan.com di kediamannya yang berada di Pasa XI, Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, kedua mata Rindu Aritonang masih tampak sembab.

Wajahnya begitu kuyu, karena kehilangan menantu dan cucunya.

"Waktu sampai di rumah sakit itu kami sudah minta agar menantu kami ini dioperasi. Tapi susternya bilang menantu saya ini masih bisa melahirkan normal," kata Rindu, Selasa (18/5/2021).

Karena menantunya itu sudah dalam kondisi kesakitan, Rindu dan keluarga meminta agar proses operasi segera dilakukan.

Lagi-lagi, pihak rumah sakit minta agar keluarga menunggu saja.

Baca juga: Seorang Wanita Halima Melahirkan 9 Bayi Kembar, Kejadian yang Jarang Terjadi, Menteri Ucap Selamat

Yang buat Rindu dan keluarga kesal, semua petugas medis terkesan acuh tak acuh. 

Bahkan, beberapa suster yang berjaga sibuk dengan selularnya masing-masing tanpa mementingkan keselamatan pasien. 

"Susternya terlalu lalai, gila main handphone semua. Gara-gara itu semua, menantu dan cucu ku meninggal dunia dibuat mereka," kata Rindu menahan derai air mata.

Sementara itu, Jamudthar Sinaga mengatakan bahwa istrinya itu sempat mengalami pendarahan hebat ketika di rumah sakit.

Ketika darah bercucuran di lantai, Jamudthar pun mengambil kain untuk mengepel lantai. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved