Khazanah Islam
Syekh Ali Jaber Jelaskan Maksud Sebenarnya Baca Al Fatihah 100 Kali Bisa Hidupkan Orang Mati
Lantas, benarkah jika membaca surat Al-Fatihah seratus kali dapat menghidupkan orang sudah mati?
Yakni dimulai dengan basmalah menjadi ayat pertama dan shiratalladzina an’amta alaihim ghairil maghdlubi alaihim waladzdallin menjadi ayat tujuh sebagai pemungkas surah.
Namun, ada pula yang menganggap basmalah bukan bagian dari surah Al-fatihah.
Hal ini berdasarkan hadis Nabi Saw. dari Ibnu Abbas, bahwasannya Nabi saw. tidak mengetahui akhir suatu surah (untuk membedakan surah yang satu dengan yang lainnya) maka turunlah bismillahirrahmanir rahim. (HR. Abu Daud, al Baihaqi, dan Hakim berkata sanad hadis ini shahih).
Oleh karena itu, jika basmalah bukan bagian dari surah Al-fatihah, maka ayat pertama dari surah Al-fatihah adalah alhamdulillahirabil alamin, dan ayat ketujuhnya adalah ghairil maghdlubi alaihim waladl dlallin. Imam al Qurthubi menyebutkan bahwa surah Al-fatihah mempunyai 12 nama. Di antaranya adalah Alshalah, Alhamdu, Ummul kitab, Ummul Quran, Almatsani, Alquran al Adhim, alruqyah, Alasas, Alwafiyah, Alkafiyah, Alsab’ul Matsani dan Alsurah.
surah Al-Fatihah memiliki fungsi dan keutamaan dibandingkan surah-surah yang lainnya. Diantaranya adalah:
Pertama, Al-fatihah adalah surah terbaik yang belum diturunkan sebelumnya.
Hal ini sebagaimana dituturkan oleh Ubay ibn Ka’ab bahwasannya Rasulullah saw. bersabda, “Allah tidak pernah menurunkan surah dalam kitab injil atau taurat yang seperti surah Alfatihah yakni al Sab’ul Matsani.” (H.R. al Tirmidzi)
Kedua, surah Al-fatihah yakni surah yang paling agung dalam Alquran.
Hal ini sebagaimana suatu hari Rasulullah Saw. pernah bersabda kepada Sa’ad ibn al Mu’alla, saya akan mengajarkan kepadamu surah teragung di dalam Alquran, yaitu Alhamdulillahi rabiil Alamin ia adalah al Sab’ul Matsani dan Alquran al Adzim yang diberikan kepadaku. (HR. Muslim)
Ketiga, surah Alfatihah merupakan rukyah.
Said al Khudri pernah bercerita, kami pernah berada dalam suatu perjalanan kemudian kami singgah, tiba-tiba datang seorang budak perempuan seraya berkata, kepala suku kami tersengat binatang, sedangkan orang-orang kami sedang tidak ada di tempat, adakah di antara kalian yang bisa me-rukyah-nya?
Lalu ada seseorang dari kami berdiri dan pergi bersamanya. Kami tidak menyangka sebelumnya bahwa dia bisa me-rukyah. Lalu orang itu membaca rukyah dan kepala suku pun sembuh.
Kepala suku itu memberinya tiga puluh ekor kambing sedangkan kami diberi minum susu. Setelah dia kembali kami pun bertanya, tidak ada yang aku baca dalam rukyah kecuali Ummul Kitab.
Sesampainya di Madinah kami mengadukan hal itu kepada Rasulullah Saw. Beliau bersabda, bagaimana bisa dia tahu bahwa Alfatihah merupakah rukyah? Bagi-bagilah kambing itu dan berikanlah kepadaku satu. (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Keempat, setiap hurufnya mengandung pahala. Ibn Abbas pernah bercerita, ketika Rasulullah Saw. sedang bersama malaikat Jibril.