Direktur KPK Sujanarko Curiga Peretas Akun Telegramnya Punya Kepentingan terkait TWK

Sujanarko vokal menyuarakan kebobrokan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status pegawai KPK menjadi ASN

Editor: Salomo Tarigan
kolase Tribunnews
Sujanarko 

Salah satunya penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Selain Novel, ada juga aktivis antikorupsi lainnya seperti mantan juru bicara KPK Febri Diansyah, mantan pimpinan KPK Busyro Muqoddas, Bambang Widjojanto, dan juga sejumlah aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW).

Sujanarko mengaku tidak tahu siapa yang meretas akun medsos miliknya.

Tetapi bila diamati, ujarnya, ada pola yang sama bahwa peretasan menyasar pihak-pihak yang tengah memperjuangkan haknya dalam polemik TWK KPK.

"Kalau lihat pattern-nya yang diretas para penggiat advokasi TWK, sangat menarik, saya yakin bukan pihak internal KPK yang melakukan, tetapi pihak luar KPK yang berkepentingan terkait TWK ini," ujar Sujanarko.

PT KAI Divre I Sumut Resmi Layani Tes GeNose C-19 di Lima Stasiun, Patok Harga Rp 30 Ribu per Orang

MENTERI Tjahjo Kumolo Meradang Gegara Oknum ASN Sumut Berani Jual Vaksin Ilegal,Saya Usulkan Dipecat

Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama

Direktur KPK Sujanarko Curiga Peretas Akun Telegramnya Punya Kepentingan terkait TWK

ARTIKEL LAIN TERKAIT Sujanarko

Direktur KPK Sujanarko Curiga Peretas Akun Telegramnya Punya Kepentingan terkait TWK

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved