News Video
Polisi Blak-blakan Soal Nasib Maniur Sihotang setelah Aniaya Rina Simanungkalit
Korban penganiayaan sadis Rina Simanungkalit dan Pengacara Denny Roberto Sinurat menyambangi Polsek Medan Area, Senin (24/5/2021)
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Hendrik Naipospos
Berbincang dengan wartawan Tribun Medan, Rina menjelaskan kalau dia hanya dirawat satu hari di RS Mitra Medika.
"Awalnya di RS Bhayangkara tapi langsung pindah ke RS Mitra Medika," ucap Rina di rumah orangtuanya Jalan Tangguk Bongkar VI, Minggu (25/4/2021) sore.
Video Rina Simanungkalit terkini:
Ia mengakui tak bisa melanjutkan rawat inap karena terkendala biaya.
Bahkan Rina Simanungkalit menjelaskan kalau keluarganya tak mampu melakukan rontgen di kepala.
"Kepala gak dirontgen, perut aja, karena terhalang biaya medis, ini aja uda Rp 500 ribu di Mitra Medika," jelasnya.
Hasil rontgen terjadi pergeseran paru-paru karena injakan yang terlalu keras.
"Bernafas pun agak susah ini, Bang. Kepala dijahit enam jahitan dan kuku tercabut," rinci Rina Simanungkalit.
Kepada awak media, Rina memperlihatkan luka di sekujur tubuh.
Keluarga di dekat Rina pun langsung histeris.
Bekas rantai di leher cukup terlihat jelas.
Lengan dan paha biru-biru.
Ia berharap kepada polisi untuk menegakkan hukum seadil-adilnya.
"Sakit kali ini, Pak. Tolong hukum dia (Maniur Sihotang). Gak ada main damai-damai," pungkasnya.
(tim/tribun-medan.com)