Kesehatan

MENGENAL PENYAKIT Jamur Hitam yang Menyerang 9 Ribuan Warga India Selain Covid

India saat ini tidak hanya menghadapi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) saja, namun juga infeksi jamur hitam

Editor: Salomo Tarigan
Mahesh Kumar A/AP via aljajeera
Sejumlah pasien penderita jamur hitam dirawat di Rumah Sakit Hyderabad 

- Selain Covid-19, warga India berjuang melawan serangan penyakit jamur hitam

- Penyakit jamur hitam hampir mencapai 9.000 kasus  terjadi di India

TRIBUN-MEDAN.com- India saat ini tidak hanya menghadapi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) saja, namun juga infeksi jamur hitam (Mucormycosis) yang disebabkan jamur Mucormycetes.

Infeksi jamur hitam biasanya dialami oleh mereka yang memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh dan kadar gula darah tinggi.

Apakah penyakit ini bisa menular?

Dikutip dari laman Al Jazeera, Selasa (25/5/2021), jamur hitam tergolong sebagai penyakit yang tidak menular, artinya tidak dapat menyebar melalui kontak antara manusia maupun hewan.

Baca juga: SPOILER IKATAN CINTA Hari Ini Selasa 25 Mei: Elsa Hamil, Hubungan Gelap dengan Ricky, Nino Terkejut

Kendati demikian, penyakit ini tetap perlu diwaspadai karena dapat menyebar dari spora jamur yang ada di udara atau di lingkungan sekitar, yang hampir tidak mungkin dihindari oleh manusia.

Seperti yang disampaikan Kepala Rumah Sakit Khusus Mata Narayana Nethralaya, K Bhujang Shetty.

"Bakteri dan jamur sebenarnya sudah ada dalam tubuh kita, tetapi mereka terus diperiksa oleh sistem kekebalan tubuh. Ketika sistem kekebalan turun karena pengobatan kanker, diabetes atau penggunaan steroid, maka organisme ini berpeluang untuk berkembang biak," kata Shetty.

Lalu apa itu Mucormycosis?

Mucormycosis adalah infeksi jamur yang menyebabkan hidung menghitam atau berubah warna, penglihatan kabur, nyeri dada, kesulitan bernafas hingga batuk darah.

Baca juga: BERITA KKB PAPUA HARI INI: Pengejaran TNI - Polri terhadap 9 Kelompok Teroris KKB di Papua

Penyakit ini disebabkan oleh paparan jamur Mucormycetes yang umumnya ditemukan di tanah, udara, bahkan di hidung dan lendir manusia.

Infeksi jamur ini menyebar melalui saluran pernafasan dan mengikis struktur wajah.

Terkadang, dokter harus mengangkat mata yang terinfeksi melalui tindakan pembedahan untuk menghentikan infeksi ini agar tidak mencapai otak.

Penyakit ini memiliki kaitan erat dengan diabetes dan kondisi yang terkait dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved