Panglima TNI kirim 400 Pasukan Setan ke Papua untuk Menumpas KKB setelah 2 Orang Prajuritnya Tewas

Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi terus melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pimpinan Lekagak Telenggen

Editor: AbdiTumanggor
Kolinlamil
Sebanyak 400 personel dari Batalion Infanteri 315/Garuda Kodam II Siliwangi yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) dikirim ke Papua menggunakan KRI Banjarmasin-592 milik Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).(Kolinlamil) 

Demikian disampaikan Fakhiri kepada awak media di Jayapura, Selasa (18/5/2021).

Menurut dia, kedatangan dua pejabat Polda Papua ke Yahukimo untuk memastikan langkah-langkah yang akan diambil, mengingat para pelaku saat ini telah menguasai dua pucuk senjata api milik korban.

"Mereka (pelaku) kalau sudah ada senjata api maka semakin leluasa melakukan aksi-aksi, oleh karena itu dari Polda, saya akan mengirim Direktur Krimum dan Dansat ke Yahukimo untuk mengecek segera situasi di sana," kata Fakhiri.

Sementara untuk penambahan personel, kata Fakhiri, saat ini di Yahukimo sudah ada satu pleton perkuatan Brimob Polda Papua.

Baca juga: Pantas Saja Berani Melawan TNI-Polri, Ternyata KKB Papua Punya Sederet Senjata Canggih Ini

Baca juga: Pertempuran Sengit di Subuh, TNI-POLRI Versus Teroris (KKB) di Papua, Dua Orang Tewas

"Di sana sudah ada satu pleton Brimob. Saya juga sudah minta untuk melakukan penyisiran tetapi dilakukan secara terbatas, mengingat para pelaku memiliki senjata api," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Praka Alif dan Prada Ardi tewas seusai diserang sekelompok orang tidak dikenal saat melakukan PAM pembangunan di kawasan bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo, Selasa (18/5) sekitar pukul 11.00 WIT.

Prada Ardi Yudi Ardianto
Prada Ardi Yudi Ardianto (facebook)

Akibat penyerangan itu, keduanya tewas dengan kondisi mengenaskan lantaran terkena luka sabetan senjata tajam (sajam). 

Meski belum diketahui dan masih disebut orang tak dikenal (OTK), namun 20 Orang diduga KKB Papua kembali beraksi pada Selasa (18/5/2021).

Baca juga: DINI HARI MENCEKAM, Pertempuran Sengit TNI-Polri vs KKB di Papua, Dua Teroris Tewas

Anggota KKB Papua
Anggota KKB Papua (IST)

Mereka melakukan serangan sekitar pukul 11.00 atau di siang bolong tanpa rasa takut. Sebab, tanpa basa-basi mereka datang ke perkampungan, menyergap dan mengeroyok anggota TNI.

Kasus serupa juga terjadi, diduga mereka adalah OTK, namun diduga pula jika mereka adalah KKB Papua yang menyerang rombongan Kapolsek Maybret Papua, meski tak ada korban pada serangan Rabu, 12 Mei 2021.

Dari dua serangan ini, serangan pertama bisa dikatakan gagal, sebab para pelaku kocar kacir ketika ada tembakan balasan dari rombongan Kapolres Maybrat.

Namun serangan kedua bisa dikatakan berhasil dan korbannya prajurit TNI.

Serangan kepada dua prajurit TNI ini terjadi saat keduanya tengah melakukan pengamanan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua dan kedua gugur.

Tak hanya itu saja, senjata mereka yakni SS2 dirampas dalam serangan tersebut.

Baca juga: BERITA KKB PAPUA HARI INI Jenazah Anggota KKB Papua Yang Tewas Dalam Baku Tembak Diidentifikasi

Kolase Kopassus vs KKB
Kolase Kopassus vs KKB (DOK)

Adapun identitas Kedua korban yang meninggal dunia itu, bernama Prada Aryudi dan Praka M Alif Nur. Keduanya tercatat sebagai anggota 172/PWY (Praja Wira Yakthi) Papua.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved