Panglima TNI kirim 400 Pasukan Setan ke Papua untuk Menumpas KKB setelah 2 Orang Prajuritnya Tewas

Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi terus melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua pimpinan Lekagak Telenggen

Editor: AbdiTumanggor
Kolinlamil
Sebanyak 400 personel dari Batalion Infanteri 315/Garuda Kodam II Siliwangi yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) dikirim ke Papua menggunakan KRI Banjarmasin-592 milik Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).(Kolinlamil) 

"Pasukan Setan" ini dilepas melalui upacara yang dipimpin Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan dihadiri Panglima Kolinlamil Laksda TNI Irvansyah serta Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Frendy H Saragih di Lapangan Mulyono Silam, Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin (24/5/2021).

TRIBUN-MEDAN.COM - Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi terus melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen hingga ke Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.

Satgas Nemangkawi bahkan terus membatasi pergerakan kelompok bersenjata yang telah dilabeli sebagai teroris tersebut.

Terlebih, personel Satgas Nemangkawi telah berhasil masuk ke Kampung Makki yang menjadi markas Lekagak Telenggen dan anak buahnya.

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, mengatakan keberadaan Lekagak Telenggen sudah bergeser karena lokasi markasnya sudah dimasuki aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi.

Meski demikian, kata Fakhiri, pihaknya memastikan KKB pimpinan Lekagak Telenggen saat ini sudah semakin terjepit. Bahkan, jalur pelariannya pun sudah dijaga oleh aparat keamanan.

Dengan kondisi seperti itu, Fakhiri menegaskan, solusi terbaik bagi Lekagak Telenggen dan anak buahnya adalah segera menyerahkan diri.

"Saya sangat berharap begitu (menyerah), syaratnya senjata kembalikan semua kepada pemerintah," kata Fakhiri di Jayapura, Papua seperti dikutip dari Kompas TV pada Senin (23/5/2021).

Fakhiri menjelaskan, dari Kampung Makki aparat keamanan sudah memprediksi jalur pelarian Lekagak Telenggen.

Sebagian besar, kata dia, titik pelarian sudah dilakukan penguatan pasukan TNI-Polri, sehingga akan sulit bagi Lekagak dan kelompoknya untuk menerobos.

"Lekagak ini sebenarnya juga tamu, Ilaga itu daerahnya Militer Murib, dia tuan rumah Lekagak kalau tidak balik ke Puncak, tetapi di Puncak itu sudah di pagar betis jadi kecil kemungkinannya, jadi paling dekat dia ke Kuyawage, Lanny Jaya, kalau ke Balingga ada Purom Wenda," ujar Fakhiri.

Fakhiri meyakini, Kuyawage akan menjadi lokasi yang dituju oleh Lekagak Telenggen dan kelompoknya. Aladannya, karena lokasi tersebut yang saat ini paling dekat dituju.

"Kalau tidak dia ke Intan Jaya, tapi kalau ke situ dia ambil risiko karena kita sudah tunggu di sana," ujarnya.

"Kalau dia memang hebat di naik ke gunung di belakang Cartenz menuju Ugimba, tapi itu kalau dia punya nyawa dobel dia bisa lewat situ."

Fakhiri juga menyebut, Lekagak Telenggen juga bisa saja melarikam diri menuju Kabupaten Paniai.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved