Pasukan Setan Dikirim ke Papua, Kapolda Papua: Saya Sangat Berharap Mereka (KKB) Menyerahkan Diri

Satgas Nemangkawi bahkan terus membatasi pergerakan kelompok bersenjata yang telah dilabeli sebagai teroris tersebut.

Editor: AbdiTumanggor
Facebook/TPNPB
KKB di Papua 

Ditempat terpisah, Danrem 172/PWY Brigjen Izak Pangemanan, Selasa (18/5/2021) mengatakan, peristiwa sergapan tersebut terjadi pada Selasa (18/5/2021) sekitar pukul 11.00 WIT.

Menurut Danrem, selain membunuh kedua korban, para pelaku yang diketahui berjumlah sekitar 20 orang tersebut juga merampas senjata api jenis SS2 yang merupakan milik dari dua prajurit TNI tersebut.

Buru Identitas Pelaku

Menurut Izak, pihaknya sendiri hingga sekarang belum mengetahui pasti identitas 20 pelaku yang melakukan sergapan dan menewaskan dua prajurit TNI tersebut.

Namun, kuat dugaan para pelakunya adalah anggota dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca juga: Lesmin Waker Tewas, Komandan KKB Papua yang Pernah Menembak Mati Anggota Brimob

"Iya benar (dua anggota gugur). Kita belum tahu pasti (siapa pelakunya)," ujar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.

Brimob Lakukan Pengejaran

Pasca terjadi serangan yang menewaskan dua prajurit TNI tersebut, Polri sudah mengerahkan pasukan elite Brimob melakukan pengejaran.

Dalam pengejaran ini, Brimob juga dibantu oleh Batalyon Infanteri Para Raider 432 yang dikenal jago di medan tempur.

"Sementara sedang dilakukan pengejaran oleh Batalyon 432 dan Brimob."

Meski belum bisa dipastikan tentang identitas para pelaku, namun kuat dugaan dari gerakan yang dilakukan, mereka adalah KKB Papua.

Baca juga: Pentolan KKB Papua Lekagak Telenggen Tewas, Pelaku Penembakan Anggota Brimob Bharada Komang

ILUSTRASI KKB & TNI - Pimpinan KKB Papua Akui Tak Mau Berperang dengan TNI, Penyebabnya Gara-gara 3 Senjata Mematikan Ini
ILUSTRASI KKB & TNI - Pimpinan KKB Papua Akui Tak Mau Berperang dengan TNI, Penyebabnya Gara-gara 3 Senjata Mematikan Ini (Kolase TribunKaltim.co)

"Bisa saja mereka (KKB) karena kita sedang mendalami ini siapa pelakunya," tambah Izak.

Kronologi kejadian

Adapun kronoogis kejadiannya diungkapkan oleh Izak.

Bahwa, dari laporan yang diterimanya, kejadian berawal saat kedua personelnya tersebut sedang melakukan pengamanan pembangunan pagar Bandara Nop Goliat Dekai.

Namun, datang sekelompok orang tak dikenal yang berjumlah sekitar 20 orang.

Tak banyak basa-basi, mereka langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam hingga korban tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: KONDISI TERKINI PAPUA, Kopassus Turun, Dua Anggota KKB di Puncak Papua Tewas

Kedua prajurit TNI ini berusaha membela diri, namun kalah jumlah.

"Mereka sedang mengamankan pembangunan pagar bandara," ujarnya.

"Kemudian mereka didatangi oleh 20 orang tidak dikenal dan langsung dilakukan penyerangan, mereka dibacok," kata dia.

Menurut dia, saat ini kedua jenazah korban sudah dilakukan evakuasi ke RSUD Dekai dan segera dibawa ke Jayapura.

Pelaku melarikan diri ke Hutan

Secara terpisah, Kapolres Yahukimo, AKBP Deni Herdiana menambahkan, setelah kejadian itu para pelaku diduga melarikan diri ke arah hutan.

"Kami sedang melakukan pengejaran, mereka masuk ke dalam hutan," jelasnya.

Sejauh ini petugas TNI dan Polri terus mengusut kasus dan mengejar para pelaku. Dua pasukan elite dikerahkan, yakni Brimob dan Batalyon Infanteri Para Raider 432 Setia Jaya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Dansatgas Brimob dan Dirkrimum Polda Papua akan Dikirim ke Yahukimo Pasca-Tewasnya 2 Anggota TNI, https://papua.tribunnews.com/2021/05/18/dansatgas-brimob-dan-dirkrimum-polda-papua-akan-dikirim-ke-yahukimo-pasca-tewasnya-2-anggota-tni.

(*/tribun-medan.com/ Kompas.com)

#pulau papua #papua terkini #peta papua #papua merdeka #sejarah papua #kota papua #suara papua #suasana papua terkini #kkb papua #teroris di papua

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved