Mola TV Pegang Hak Siar EURO 2020, Bisa Nonton Semua Pertandingan dengan Harga Rp 25 Ribu

TRIBUN-MEDAN.com - EURO 2020 akan segera digelar mulai 11 Juni hingga 11 Juli mendatang. Mola TV pun dipercaya menjadi pemegang hak siar EURO 2020 di Indonesia.

Sebagai pemegang hak siar Mola TV berjanji akan all out memanjakan penonton pesta sepak bola terbesar di Eropa ini.

Mola TV sebagai pemegang hak siar eksklusif EURO 2020 di Indonesia akan menayangkan semua pertandingan alias 51 laga dari fase grup hingga final.

Mola TV memberikan harga spesial yang sangat terjangkau bagi penonton EURO 2020 yang ingin berlangganan.

"Kami ingin memastikan tayangan Mola TV mudah dinikmati dengan harga terjangkau," kata perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso, dalam jumpa pers di kantor Mola TV, Prince Centre Building, Jakarta, Selasa (25/5/2021).

"Selama EURO 2020, kami menurunkan harga berlangganan dari Rp 65 ribu menjadi Rp 25 ribu," lanjutnya.

Dengan membeli paket EURO 2020 seharga Rp 25 ribu, penggemar sepak bola sudah bisa menyaksikan semua pertandingan sekaligus konten-konten Mola TV lainnya.

"Kami memiliki hak eksklusif untuk 12 pertandingan EURO 2020 yang tidak disiarkan televisi lain di Indonesia," ujar Mirwan Suwarso lagi.

"Karenanya, pencinta sepak bola mau tidak mau harus membayar untuk menonton pertandingan itu."

Mirwan melanjutkan, pihaknya sama sekali tidak merasa rugi meski menurunkan harga berlangganan. 

Sebab, tujuan utama Mola TV adalah ingin memastikan gairah Euro 2020 ini sampai kepada seluruh masyarakat dan pencinta sepak bola.

"Kami ingin memberikan layanan yang terbaik. Kami punya hak eksklusif 12 pertandingan yang tidak bisa disiarkan di televisi," ucap Mriwan Suwarso.

"Kasarnya, pencinta bola mau tidak mau harus membayar kalau mau menonton pertandingan itu," ucapnya.

"Ini bukan saatnya bagi kami untuk aji mumpung. Kami ingin melayani masyarakat untuk memberikan yang terbaik."

"Jadi, mereka tidak perlu membayar mahal, tetapi konten yang diterima merupakan sesuatu hal yang lengkap dan sangat berkualitas," kata Mirwan Suwarso.