Breaking News

Gerhana Bulan Total

MUI Sumut Sebut Gerhana Bulan Total bukan Pertanda Bencana, Lebih Baik Salat dan Berdoa

Ketua Majelis Ulama Indonesia Sumut, Maratua Simanjuntak mengatakan, kalau fenomena ini tidak ada kaitannya dengan bencana, apalagi pandemi Covid-19.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
NASA
Gerhana Super Blood Moon, Dapat Disaksikan dari Medan dan Deliserdang. (NASA) 

Lebih Baik Salat dan Berdoa, MUI Sumut Ingatkan Masyarakat Gerhana Bulan Bukan Tanda Bencana

Laporan Wartawan Tribun-Medan/Fredy Santoso

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) wilayah Sumatera Utara mengingatkan kepada masyarakat Sumut agar tak mengaitkan gerhana bulan dengan bencana. Apalagi soal tanda-tanda kematian seseorang. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia Sumut, Maratua Simanjuntak mengatakan, kalau fenomena ini tidak ada kaitannya dengan bencana, apalagi pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh negeri. 

Ia menyarankan sebaiknya masyarakat melaksanakan salat sunah yang telah dianjurkan oleh rasullullah SWT. 

"Jadi kata Rasulullah bukan karena ada yang mati atau ada yang meninggal, ada yang hidup. Pokoknya kalau nampak gerhana itu kita disunahkan salat, " Kata Ketua MUI Sumut, Maratua Simanjuntak Rabu (26/5/2021). 

Maratua menganjurkan kepada masyarakat untuk melaksanakan salat sunah di masjid masing-masing karena masih dalam kondisi pandemi. 

Selain itu, dalam pelaksanaannya juga harus selalu menerapkan protokol kesehatan. 

Masyarakat pun disarankan agar lebih banyak berdoa dan bersyukur. 

Salat gerhana bulan sendiri akan dilakukan selesai salat maghrib dan memasuki salat Isya.

Dalam pelaksanaannya, salat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat dengan satu rakaat dilakukan dua kali rukuk. 

Maka dari itu sebaiknya masyarakat yang sudah melakukan salat maghrib diharapkan untuk menunggu sebentar agar bisa melakukan salat gerhana. 

Seusai salat pun akan diadakan khutbah singkat dan penjelasan soal terjadinya gerhana. 

"Masjid masing-masing. Karena hadist nya itu Rasulullah itu mengatakan kalau kita melihat gerhana kita melakukan salat. Salat khusuf namanya, " Katanya. 

Adapun tata cara pelaksanaan salat gerhana bulan sebagai berikut dilansir dari situs kementerian Agama RI:

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved