PENGAKUAN Wali Kota Bobby Nasution soal Alat yang Dipakai Bangun Tanggul Kampung Nelayan Indah
Bobby Nasution mengaku dalam penanggulangan banjir rob di kawasan Medan Utara pihaknya masih baru bisa melakukan pembangunan tanggul seadanya
Editor:
Randy P.F Hutagaol
lihat foto
Tribun-medan.com/ Rechtin Ritonga
Warga Kelurahan Nelayan Indah, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan saat menunjukkan tanggul penahan banjir rob. Warga mengeluhkan banjir rob yang rutin datang setiap tahunnya. (Tribun-medan.com/ Rechtin Ritonga)
"Yang dibutuhkan ekskavator long arm PC 200 biar jangkauan tanah jauh. Kalau yang saat ini kecil 110 cuma. Jadi jangkauan tanah dikit. Ini pun kami selaku masyarakat merasa berterimakasih," katanya.
"Cuma masalahnya, memang yang kami minta long arm. Apalagi di blok FF dan GG tanah kurang. Nanti di situ kita kendala tanah enggak ada. Makanya kami minta tanah aja dulu. Karena kita enggak tahu ke depan kapan," tuturnya.
Ia pun mengatakan berdasarkan informasi yang didapat warga, jatah minyak untuk pengerjaan tanggul banjir rob di Kampung Nelayan Indah dijatah untuk dua bulan.
"Informasinya untuk alat, jatah minyak dari Pemko itu dua bulan. Dan ini alat kapan saja bisa diambil jika mau dipakai BWSS," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)
