TRIBUNWIKI

5 Senjata Tradisional Sumut, Ada Yang Mengandung Racun Hingga Media Supranatural

Bukan hanya untuk berperang, namun Senjata tradisional dari berbagai suku di Sumut ini juga kerap digunakan untuk kegiatan upacara adat.

Editor: Ayu Prasandi
ist
Piso Gading 

Tidak hanya itu, karena senjata ini dikenal dengan keistimewaannya, tidak semua orang dapat membuatnya, melainkan hanya seorang Datuk atau Dukun yang dapat membuatmu baik itu bahan-bahan pembuatan Puso Gading maupun bahan membuat racun yang biasanya diambil di hutan.

Poso Gading, dipeekirakan memiliki panjang seluruhnya sekitar 66 cm dan panjang pisaunya sekitar 48 cm.

Baca juga: DPRD Medan Panggil RSUD Pirngadi terkait Viral Pasien Meninggal Diduga akibat Tabung Oksigen Kosong

3. Tongkat Tunggal Panaluan

Tongkat Tunggal Panaluan
Tongkat Tunggal Panaluan (ist)

Senjata yang dipercaya memiliki kekuatan magis ini bisa dibilang salah satu senjata yang memiliki bentuk yang unik dan artistik, sebab memiliki ukiran wajah manusia serta beberapa hewan.

Senjata berbentuk tongkat ini biasanya dimiliki oleh seorang Datu Bolon atau Dukun Besar sering digunakan untuk meminta hujan, membantu peperangan, menolak bala, dan hal magis lainnya.

Sehingga tongkat dan Datu pada zaman dahulu adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan.

Konon sebagai bentuk kesatuan antara Datu dan tongkat, datu harus memelihara tongkat tersebut dengan sesaji.

Dalam melakukannya Datu biasa memberikan persembahan terutama untuk figur-figur utama yang berbeda-beda yang ada pada ukiran tongkat.

Tidak hanya itu, Tongkat Tunggal Panaluan ini, konon terbuat dari kayu tertentu yang katanya memiliki kesaktian.

Jika ingin melihat bentuk asli senjata ini, kamu bisa melihatnya di Museum Gereja Katolik di Kabupaten Samosir.

Baca juga: DPRD Medan Panggil RSUD Pirngadi terkait Viral Pasien Meninggal Diduga akibat Tabung Oksigen Kosong

4. Tumbuk Lada

Tumbuk Lada
Tumbuk Lada (ist)

Senjata Tumbuk Lada merupakan senjata tradisional suku Karo yang sering digunakan dalam peperangan atau pertempuran, terutama pertempuran jarak dekat.

Tidak hanya itu, Tumbuk Lada juga kerap digunakan sebagai hiasan bagi masyarakat Karo.

Pisau satu ini, memiliki beberapa motif ukiran namun ada juga yang tidak berukir.

Bahan pembuatan pisau juga berbeda beda tergantung kepada keperluannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved