TRIBUNWIKI
5 Senjata Tradisional Sumut, Ada Yang Mengandung Racun Hingga Media Supranatural
Bukan hanya untuk berperang, namun Senjata tradisional dari berbagai suku di Sumut ini juga kerap digunakan untuk kegiatan upacara adat.
Namun Umumnya, bahan–bahan piso tumbuk lada yakni besi 5 negeri, tanduk kerbo, gading gajah, kayu lemak sawa, kayu petarum (untuk sarungnya), riman untuk rempu (pengikat sembung/sarung, boleh juga pengikatnya (lantap) yang terbuat dari emas, suasa dan perak.
Ukuran hulu (sungkul) dan sarung (sembung) pisau untuk tumbuk lada bermacam macam jenisnya ada ukiran Pucuk Merbung, Cekili Kambing, Pakau – Pakau, Pantil Manggus, Desa Siwaluh, Lukisan Tonggal, dan lainnya.
Baca juga: Ansyari Lubis Siapkan Program Latihan Fisik di Pantai Buat Pemain PSMS Medan
5. Hujur Siringis

Hujur Siringis ini, merupakan senjata dari Sumatera Utara yang pertama kali ditemukan.
Konon senjata yang menyerupai tombak ini, diyakini menjadi senjata utama bagi para prajurit kerajaan Batak pada zaman dahulu kala berperang melawan musuh.
Hujur Siringis ini terbuat dari kayu yang ringan, namun kuat yang dilengkapi dengan sebilah logam runcing pada bagian ujungnya.
Baca juga: Rosmawaty Ginting Beberkan Alasan Muncul ke Publik hingga Ungkap Penyebab Perceraian
Memang secara umum bentuk senjata tradisional ini mirip tombak, namun jika dicermati lebih seksama akan terlihat jelas perbedaannya.
Berbeda dengan bahan tombak pada umumnya, hujur siringis menggunakan logam pada ujungnya.
Bahan inilah yang konon membuat hujur siringis mampu menembus benda apapun
Selain itu, sejumlah sumber menyebutkan kalau senjata ini juga dipergunakan untuk membuka mata air.
(cr21/tribun-medan.com)