TRIBUNWIKI
AKBP H Ikhwan Lubis, Dirikan Komunitas Sedekah Jumat untuk Tolong Sesama
Dari kedua sosok ini kemudian terbentuk komunitas mandiri yang diberi nama Komunis Sedekah Jumat.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) kian melebarkan sayap ke sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Utara.
Komunitas ini hadir di tengah masyarakat dengan tujuan menolong, berbagi sedekah kepada warga kurang beruntung dalam hal materi duniawi.
Komunitas ini bergotong royong (berjamaah) mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia melalui gerakan amal sosial.
Baca juga: Ketua Panitia Fun Futsal Cup Divonis 18 Bulan, Bersalah Palsukan Tanda Tangan Polisi
Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) membingkai kepedulian dengan cara mengumpulkan donasi lalu berbagi secara door to door (dari pintu ke pintu) kepada sesama, khususnya kepada anak yatim piatu, fakir miskin, dhuafa dan lansia.
Ketua KSJ Pusat, Saharuddin mengungkap awal mula KSJ berdiri karena terinsipirasi dengan sikap sosial sosok polisi AKBP Ikhwan Lubis, yang pernah menjabat Kapolres Belawan, kini menjabat Kapolres Batu Bara.
Selain itu juga terinsipirasi dengan sosok Aulia Andri yang punya kegiatan rutin Sibuk Jumat.
"Awal berdiri KSJ itu bermula saya balik dari Jakarta.
Saya melihat sosok Pak AKBP Ikhwan Lubis yang jadi pendiri dan pembina utama, waktu itu menjabat Kapolres Belawan yang intens di hari Jumat berbagai sedekah, dan membangun Rumah Sosial Sahabat Polisi, dan Aulia Andri yang punya kegiatan Sibuk Jumat.
Mereka berbagi sedekah dan makannya gratis ke jalan-jalan dan masjid," katanya Minggu (30/5/2021).
Baca juga: Baru Selesai Resepsi, Pengantin Wanita Dirudapaksa di Depan Suami, Emas dan Uang Pesta Dirampok
Dari kedua sosok ini kemudian terbentuk komunitas mandiri yang diberi nama Komunis Sedekah Jumat.
Dan hingga saat ini sudah menjalani edisi 95 Jumat sejak 16 Agustus 2019.
"Saat ini KSJ sudah didaftarkan ke notaris sebagai yayasan, kemudian di Kemenkumham dikeluarkan syarat terdaftar didirikan lima orang.
Pak Ikhwan Lubis, Saharuddin, Amsaluddin, Agus Leo, Iwan Syahputra.
Sekarang sudah ada di 24 kabupaten dan kota di Sumatera Utara, ada juga di Riau dan Aceh," jelasnya.
"Kami berharap visi besarnya KSJ ini jadi agenda pemerintah skala nasional, gerakan nasional sedekah jumat.
