Baru Selesai Resepsi, Pengantin Wanita Dirudapaksa di Depan Suami, Emas dan Uang Pesta Dirampok

Seorang pengantin wanita berusia 22 tahun dirudapaksa beramai-ramai oleh empat orang perampok di rumahnya tepat di depan pengantin pria.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
freepik
Baru Selesai Resepsi, Pengantin Wanita Dirudapaksa di Depan Suami, Emas dan Uang Pesta Dirampok. Foto ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.com – Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kejadian biadab yang menimpa pasangan pengantin yang baru menikah.

Pasangan pengantin dan keluarganya dirampok oleh sekelompok orang.

Tak hanya itu, si mempelai wanita diperkosa beramai-ramai di depan mempelai pria.

Menurut The New Indian Express, kejadian menghebohkan itu terjadi pada tanggal 26 Mei di kawasan Mochipura, Kota Multan, negara bagian Punjab, Pakistan.

Seorang pengantin wanita berusia 22 tahun dirudapaksa beramai-ramai oleh empat orang perampok di rumahnya tepat di depan pengantin pria.

Baca juga: Lakukan Pemerkosaan, Pengantin Pria Ditangkap di Hari Pernikahan, Tindakan Mempelai Wanita Buat Syok

Baca juga: 3 Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Meninggal Dunia, Status Tahanan Polisi, Berikut Fakta-faktanya

Mereka juga mengambil sejumlah besar uang dan emas hasil dari pernikahan.

Diketahui, pada 26 Mei, prosesi pengantin Pria Muhammad Latif menyambut pengantin wanita di kampung halamannya di Mochipura.

Pada malam pertama ketika pengantin baru kembali ke rumah suaminya, pasangan itu diserang oleh empat pria yang masuk ke rumah mereka.

Baca juga: NGERI, Anu Laki-laki Ini Dipotong Setelah Rudapaksa Keponakan, Dagingnya Diberi Makan Babi Liar

Keempat pria ini berseragam polisi.

Mereka tiba-tiba masuk ke rumah dan menyandera pengantin pria dan anggota keluarga lainnya.

Kemudian, mereka bergegas masuk dan memperkosa pengantin wanita tepat di depan pengantin pria.

Foto ilustrasi
Pengantin wanita dirudapaksa di depan pengantin pria di hari pernikahan mereka. Pemerkosa juga merampok uang dan emas pernikahan pengantin tersebut. Foto ilustrasi (freepik)

Baca juga: Gadis 18 Tahun Diperkosa Pacar Onlinenya saat di Bioskop, tak Sadarkan Diri Setelah Diberi Jus

Meski pun hal itu sangat menyakitkan dan membuat marah, Latif tidak dapat berbuata apa-apa untuk menyelamatkan istrinya karena dia diikat.

Seorang petugas polisi setempat mengatakan, “Empat perampok berseragam polisi masuk ke rumah mereka pada pukul 3 pagi.”

“Mereka menyandera anggota keluarga, kemudian masuk ke kamar pasangan dan memperkosa pengantin wanita.”

“Kejadian itu dilakukan tepat di depan pengantin pria. Mereka juga menyiksa pasangan ini.” katanya.

Setelah menyelesaikan tindakan biadab mereka, keempat perampok juga mengambil semua emas pernikahan pengantin wanita dan sejumlah uang sebesar 125 ribu rupee (Rp 24,5 juta) yang mereka temukan di kamar pengantin.

Menurut informasi dari kepolisian, tak lama kemudian, pengantin pria Latif dan istrinya diabwa ke rumah sakit darurat.

Laporan medis mengkonfirmasi pemerkosaan itu.

Saat ini, kondisi kesehatan mempelai wania sedang stabil. Namun ia dipastikan harus menanggung rasa sakit emosional yang luar biasa.

Sebuah pernikahan harus dibatalkan lantaran sang mempelai pengantin pria tak hafal perkalian dua.
Pengantin wanita dirudapaksa di depan pengantin pria di hari pernikahan mereka. Pemerkosa juga merampok uang dan emas pernikahan pengantin tersebut. Foto ilustrasi (BBC World Service)

Petugas polisi senior Khurram Ali Shah bertemu dengan keluarga korban dan meyakinkan mereka akan mendapatkan keadilan.

“Laporan forensik akan membantu kami menentukan arah penyelidikan.” Ujarnya.

Baca juga: Tragis dan Memilukan, Remaja Putri 16 Tahun Meninggal setelah Pemerkosaan Bergilir 8 Pria

Baca juga: Bejat! Gadis 18 Tahun Diperkosa dan Disodomi Ayah dan 3 Abangnya,Diberi Obat dan Diikat Sebelum Aksi

Khurram Ali Shah juga mengatakan, para pejabat sedang menyelidiki tim polisi apakah kejahatan ini memang murni tidakan kriminal.

Atau sengaja ditujukan kepada keluarga itu untuk balas dendam atau tidak.

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved