Warga Tebingtinggi Bernama Desy Marizdayani Tewas di Dalam Mobil Avanza Nyebur di Danau Toba
Satu orang tewas saat hendak turun dari Kapal Ihan batak di Dermaga Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (31/5/2021).
Katanya, awalnya, KMP Ihan Batak pukul 14.40 WIB, telah bersandar di Pelabuhan Ambarita dan Mengeluarkan isi muatan sebanyak 6 unit.
Namun pada saat unit ke 7 ( tujuh ) yaitu Avanza BK 1421 QP, angin bertiup kencang dan menggeser kapal.
Kapal pun bergeser dan menyebabkan Ramp Door kapal Ihan Batak tersebut terputus.
Petugas yang ada di lapangan dibantu masyarakat dan yang lainnya mencoba mengikat mobil tersebut dengan menggunakan tali.
Namun beban mobil tersebut terlalu berat menyebabkan Mobil tersebut menggantung di ramp door kapal.
"Kepala mobil ke arah ke atas namun penumpang yang dapat keluar dari dalam mobil sebanyak 3 orang, satu orang tak bisa," ujar Osborn.
"Penumpang yang tak bisa keluar itu akhirnya meninggal karena terendam di dalam mobil kurang lebih 15 menit," tambahnya.
Sosok Desy Marizdayani
Korban yang tewas dalam KMP Ihan Batak adalah sosok yang gemar bermain medsos, terlihat dari postingannya di Facebooknya.
Ia adalah sosok yang suka mengabadikan perjalanan wisatanya baik berupa foto maupun video di akun facebooknya.
Bahkan sebelum mobil yang ditumpanginya tercebur, dia pun sempat merekam perjalanan mereka menggunakan kapal ihan batak di Statusnya.
"Nyebrang ke samosir," tulisnya seraya menyematkan maps perjalanan mereka.
Dalam facebooknya juga diketahui bahwa mereka sempat berkunjung ke Hotel Niagara dan berkeliling di Parapat sebelum menyebrang ke Samosir.
Foto-foto bersama keluarganya saat berwisata juga dia upload ke media sosial facebooknya.
(jun/tribun-medan.com)